TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Bus pariwisata kembali mengalami kecelakaan.
Kini peristiwa tersebut terjadi di Ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Selasa (21/5/2024) malam.
Bus Bimario bernopol W 7422 UP menabrak truk bernopol N 9674 UH yang sedang memuat gerabah.
Bus tersebut membawa rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang.
Akibat kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Pengamat Transportasi Sikapi Larangan Study Tour di Jateng: Pengawasan Bus Pariwisata Diperketat
Baca juga: Polisi Razia Puluhan Bus Pariwisata di Kabupaten Semarang, Ada Temuan Ban Menggelembung
Polisi mengungkap kronologi kecelakaan bus pariwisata Bimario yang mengangkut rombongan pelajar dan guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang dengan truk pengangkut gerabah di Kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (21/5/2024) tengah malam.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, lima luka berat, dan 10 luka ringan.
Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Yudiono mengungkapkan, kecelakaan bus dengan truk di KM 695+400 jalur A Tol Jombang -Mojokerto tersebut, diduga akibat pengemudi bus mengantuk.
Awalnya, bus pariwisata Bimario yang ditumpangi puluhan wisatawan asal SMP PGRI 1 Wonosari tersebut melaju dari Yogyakarta menuju Malang.
Saat tiba di Kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, bus rombongan wisatawan asal Malang tersebut tiba-tiba oleng ke kiri.
Sedangkan di lajur kiri, sebuah truk pengangkut gerabah sedang melaju.
Bus yang oleng ke kiri tersebut akhirnya menabrak bagian belakang truk di depannya.
“Pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi."
"Sehingga bus oleng ke kiri dan menabrak kendaraan truk Mitsubishi nopol N 9674 UH bermuatan gerabah,” tutur AKP Yudiono seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (22/5/2024).
Bus pariwisata Bimario bernomor polisi W 7422 UP, dikemudikan oleh Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur.
Kendaraan yang membawa rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Yogyakarta menuju Malang.
Sedangkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi N 9674 UH, dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.
Truk yang sedang mengangkut barang gerabah tersebut sedang dalam perjalanan ke arah Surabaya.
Dijelaskan AKP Yudiono, kecelakaan yang terjadi saat menjelang tengah tersebut menyebabkan bagian depan bus mengalami kerusakan parah.
“Posisi terakhir kendaraan bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur,” ujar AKP Yudiono.
Baca juga: Keisengan 3 Remaja Ini Buat Bus Pariwisata Alami Kecelakaan
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, 3 Orang Asal Karanganyar Tewas
2 Meninggal Dunia
Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal di lokasi kejadian.
Keduanya adalah Edy Sulistiyono (46), kondektur bus asal Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Korban tewas berikutnya adalah Edy Kresna Handaka (62), guru yang ikut dalam rombongan.
Selain itu, ada 15 orang mengalami luka dan dilarikan ke RS RA Basuni Mojokerto.
33 orang dinyatakan selamat dan langsung diantarkan ke Malang menggunakan kendaraan pengganti.
“Dari hasil pendataan yang dilaksanakan petugas, salah satu korban kecelakaan adalah guru,” ungkap AKP Yudiono.
Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo mengungkapkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di KM 695+400 jalur A Tol Jombang - Mojokerto, memasuki jalan tol dari gerbang tol berbeda.
“Truk masuk dari Gerbang Tol Madiun, sedangkan bus masuk tol dari Gerbang Tol Banyumanik Semarang,” ungkap dia.
Dia menjelaskan, para korban dalam kecelakaan tersebut telah dilarikan ke RS Basoeni Mojokerto.
Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Jombang.
“Untuk korban selamat, telah melanjutkan perjalanan kembali menggunakan bus pengganti,” ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Kronologi Tabrakan Maut Bus Rombongan SMP Asal Malang dan Truk di Tol Jombang
Baca juga: 3 Pemain Incaran PSS Sleman: Cari Pengganti Posisi Ajak Riak Hingga Pinjam Bintang Persib Bandung
Baca juga: Chelsea Lagi-lagi Ganti Pelatih, Siapa Setelah Mauricio Pochettino?
Baca juga: Ibu yang Rekam Persetubuhan Anak dengan Pacar Berubah Keterangan, Tadinya Ngaku Naksir Si Cowok
Baca juga: Gegara Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda Nekat Gasak Kursi Taman Kota Lalu Dijual Ke Pengepul Rongsok