TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Produksi susu dari peternak sapi perah di Desa Pacet dan Semampir terus meningkat, kini bisa menghasilkan 800 liter setiap dua hari.
Para peternak sapi perah di desa tersebut telah menjalin kemitraan dengan PT Nestle Indonesia dengan kualitas standar pabrik.
“PT Nestle sudah menjadi mitra dan turut memberikan pendampingan para peternak sapi perah."
Baca juga: Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Batang dan PT Nestle Bersinergi Gelar Pelatihan Gemilang
Baca juga: Batang Bebas Parasit, Dislutkanak Batang Inspeksi Cacing Hati di Tempat Kurban
"Hasilnya, produksi susu segar di Desa Pacet dan Semampir terus meningkat."
"Saat ini bisa menghasilkan 800 liter setiap 2 hari," tutur Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki kepada Tribunjateng.com, Kamis (20/6/2024).
Dengan terus meningkatnya produksi susu segar di dua desa tersebut, Lani berharap desa-desa lainnya bisa ikut mengembangkan sapi perahnya.
"Harapannya, peternak sapi perah di desa yang lain bisa ikut mengembangkan sapi perahnya agar bisa menghasilkan susu berkualitas dan meningkatkan produksi susu di Batang untuk nantinya disuplay ke PT Nestle," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Lani, ke depan bisa membantu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Batang.
“Dengan bermitra ke PT Nestle, peternak sapi perah lokal akan mendapatkan pendampingan teknis dan praktik-praktik sesuai standar kualitas industri."
"Dan bisa meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Kabupaten Batang," pungkasnya. (*)
Baca juga: 3.325 Pendaftar Berebut Posisi Pantarlih Pilkada Kendal 2024, 263 Orang Bakal Tereliminasi
Baca juga: Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024 Ditutup, KPU Karanganyar: Kebutuhan 2.673 Petugas Sudah Terpenuhi
Baca juga: MULAI Pekan Depan, Jembatan Nogososro Semarang Dibangun Permanen, Dianggarkan Nyaris Rp 4 Miliar
Baca juga: PILU Nasib Bocah 5 Tahun di Semarang, Dicabuli Ayah Tiri Saat Ganti Baju