Jadi tidak hanya menyediakan tempat wisata berkonsep edukasi saja namun Aiptu Sujarwo juga telah membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cilacap.
Lebih lanjut dikatakan Jarwo bahwa dirinya hingga saat ini masih terus berbenah dan berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas di "Oemah Ndeso".
Bahkan kedepan kata dia di "Oemah Ndeso" ini akan didirikan pula sport center area.
Hal tersebut juga sebagai salah satu upaya dia membantu mengembangkan bakat olahraga anak-anak muda di sekitar tempat tinggalnya itu.
"Harapannya memang untuk para pengunjung setelah pulang dari Oemah Ndeso ini bisa mendapatkan ilmu, bisa membawa pulang ilmu," harap Jarwo.
Diungkapkan Jarwo bahwa hingga di tahun kelima ini "Oemah Ndeso" sudah dikenal secara luas oleh masyarakat.
Pengunjung yang datang tak hanya dari wilayah Kabupaten Cilacap saja, namun juga dari kota-kota di Jawa Barat seperti Pangandaran dan Ciamis.
Setiap harinya ratusan hingga ribuan orang mengunjungi "Oemah Ndeso" untuk belajar sekaligus bermain.
Baca juga: Tetap Buka, Samsat Keliling Cilacap Minggu 30 Juni 2024 Hadir di Terminal Kroya dan Car Free Day
Di hari biasa kata Jarwo biasanya ada sekira 150-350 pengunjung, sedangkan di hari libur pengunjung yang datang bisa mencapai 1500an orang.
Untuk dapat belajar sekaligus bermain di "Oemah Ndeso" tiap pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp5000 saja.
Adapun untuk jam buka "Oemah Ndeso" buka setiap hari mulai pukul 07.00-23.00 WIB. (pnk)