Dalam jangka pendek, dia menambahkan, pemerintah perlu merilis stimulus fiskal agar kelompok upper middle yang hampir masuk kategori makmur dapat membeli mobil baru.
Riyanto menyebut, bentuknya bisa diskon PPnBM bagi kendaraan LCGC dan low MPV 4x2. “Pada saat yang sama, perlu dirancang program mobil murah atau penyegaran program KBH2 (LCGC),” ujarnya.
Dia menambahkan, diskon PPnBM akan mendongkrak penjualan mobil, karena harga turun. Hal itupun akan mendongkrak produksi mobil dan suku cadang. Imbasnya, terjadi kenaikan PPN, PKB, dan BBNKB. PPh badan dan PPh orang pribadi juga bakal terdongkrak.
Selain itu, Riyanto menyebut, kenaikan penjualan mobil juga mendongkrak ekonomi nasional, berupa penambahan PDB, tenaga kerja, dan investasi. Hal itu juga berujung pada peningkatan PPh badan dan PPh orang pribadi. (Kompas.com/Elsa Catriana/Kontan/Dimas Andi)
Baca juga: Pertamina Siapkan Strategi Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
Baca juga: Viral! Maling Motor di Jogja Minta Tolong Tukang Ojek Kembalikan Kendaraan Setelah 6 Hari Dicuri
Baca juga: Digelar Mulai 15 Juli di Seluruh Indonesia, Berikut 14 Pelanggaran Yang Disasar Dalam Operasi Patuh
Baca juga: Irjen Pol Ahmad Luthfi Buka Turnamen Taekwondo Kapolda Cup di Purwokerto