Dikatakan, saat mengejar pencuri itu, Gafur memang membawa cangkul untuk melindungi diri atau melawan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi yang dimintai konfirmasi terkait hal itu mengaku masih menunggu informasi resmi dari KBRI.
"Sementara ini kami baru mendapat informasi dari pihak keluarga almarhum Gafur, setelah kami selidiki, benar ada yang meninggal dan kami telusuri identitas yang diberikan keluarga," kata Aryadi.
"Sejauh ini belum ada surat resmi dari KBRI, kami masih menunggu," kata Aryadi lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pekerja Migran Asal Lombok Tewas dengan 20 Luka Tembak di Malaysia "
Baca juga: Viral WNI Membegal Perempuan di Jepang, Ini Kata Kemenlu