Direktur Utama KIT Batang, Ngurah Wirawan menyebut, Pemkab Batang sudah menyetujui KITB bakal jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Artinya banyak insentif yang diberikan pemerintah, misalnya pembebasan bea masuk untuk bangunan baru, keringanan pajak, dan sebagainya. Dan artinya akan banyak tenant-tenant baru yang masuk," terangnya.
Ia menyebut, pembangunan pelabuhan di KIT Batang akan segera selesai. Selain itu juga sedang dibangun tempat ibadah lima agama.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyebut, sudah ada 21 perusahaan yang masuk KIT Batang, termasuk Samator. Ia menyebut, pabrik Samator di KIT Batang menjadi yang kedua di Jateng, sedangkan pabrik lainnya berada di Kaliwungu, Kendal.
Nana yakin investasi di Jateng akan terus meningkat, sehingga membutuhkan dukungan pasokan gas. "Kami harapkan berproduksi maksimal untuk menjaga pasokan gas di Jateng dan DIY," tandasnya. (din)
Baca juga: Siapakah Crazy Rich Indonesia yang Akan Dikejar Bayar Pajak di Pemerintahan Prabowo Subianto?
Baca juga: Siapakah Crazy Rich Indonesia yang Akan Dikejar Bayar Pajak di Pemerintahan Prabowo Subianto?
Baca juga: Tarif Listrik Tak Naik hingga Akhir Tahun 2024 Ini
Baca juga: Kalender Jawa Oktober 2024, Lengkap Pasaran dan Tanggalan Jawa