Berita Blora

Damkar Catat dalam Sepekan Sudah Ada 3 Gudang Pengeringan Tembakau di Blora yang Terbakar 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caption  Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman api membakar Gudang Pengeringan Tembakau di Dukuh Tawangrejo, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Sabtu (9/11/2024).

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Damkar Satpol PP Blora mencatat dalam sepekan, mulai 2 November 2024, hingga 9 November 2024, sudah ada 3 kali kebakaran gudang pengeringan tembakau di wilayah Blora.

Itu diungkapkan oleh Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, Sabtu (9/11/2024).

Hariyanto menyampaikan di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, sudah dua kali terjadi kebakaran gudang pengeringan tembakau. Di antaranya, pada Sabtu 2 November 2024, dan Sabtu 9 November 2024.

Kemudian, gudang pengeringan tembakau juga terjadi di Dukuh Kedungwaru, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, pada Jumat, 8 November 2024.

"Jadi sudah ada 3 kali, di Desa Sumber, Kradenan itu ada 2 kali dan Desa Sumberejo, Randublatung, itu ada 1 kali," katanya kepada Tribunjateng.

Baca juga: Pekerja Migran Ditangkap saat Baru Pulang dari Jepang, Diduga Terlibat Perdagangan Orang

Baca juga: Tanggapan Bawaslu Jateng dan Masyarakat Terkait Pindahnya Lokasi Debat Kandidat Kabupaten Pekalongan

Hariyanto menjelaskan rata-rata dugaan penyebab 3 kali peristiwa kebakaran gudang pengeringan tembakau itu.

"Biasanya itu, dugaan awal karena bahan bakar yang digunakan untuk mengeringkan atau mengoven tembakau berasal dari serbuk penggergajian kayu yang mudah terbakar. Dan jika sudah  terbakar mudah merembet ke daun tembakau yang dioven yang juga mudah terbakar," jelasnya.

Pihaknya mengimbau untuk menjadikan beberapa peristiwa kebakaran itu sebagai pelajaran, agar tidak kembali terjadi kebakaran gudang pengeringan tembakau di Blora.

"Kami mengimbau warga yang mengeringkan tembakau dengan oven manual, agar lebih waspada pada saat melakukan proses pengeringan karena yang dihadapi adalah bahan-bahan yang relatif mudah terbakar. Jangan mengendorkan penjagaan dan pengawasan terhadap gudang pengeringan masing- masing," paparnya.(Iqs)

Baca juga: Gerak Cepat! PSSI Kebut Pendaftaran Pemain Grade A Demi Perkuat Timnas Indonesia Melawan Jepang

Baca juga: Sekda Jateng Dorong Generasi Muda untuk Kembangkan Pertanian Modern

Berita Terkini