Diproses Hukum
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan kronologi insiden di Deliserdang beberapa waktu lalu. Agus mengungkapkan insiden tersebut diawali dengan adanya anak-anak muda yang kebut-kebutan menggunakan sepeda motor.
Anggota TNI, kata dia, kemudian menegur karena mengganggu dan meresahkan masyarakat khususnya terkait ketertiban di jalan.
"Terjadi adu mulut, perkelahian, kemudian maka terjadilah perkelahian massal," ungkap Agus kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Senin (11/11/2024).
"Karena kita harus sepakat ya geng-geng motor, ya semacam itu lah harus ditertibkan karena kan meresahkan masyarakat, mengganggu juga jalan-jalan umum," sambungnya.
Atas insiden tersebut, kata Agus, Pangdam I Bukit Barisan telah mengambil sejumlah langkah. Langkah tersebut di antaranya menemui keluarga korban yang meninggal dunia dan mengobati warga yang menderita luka-luka. "Anggota pun sekarang sedang kita proses ya, di BAP," kata Agus.
Perihal kemungkinan mereka yang terbukti terlibat akan dipecat, Agus mengajak untuk menunggu proses hukum selesai.
Menurutnya, jumlah para oknum terduga pelaku yang terlibat bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan proses hukum yang berlaku. (tribun/kompas/cnn)
Baca juga: Kapolri Bakal Pecat Polisi yang Minta Uang Damai Kasus Guru Supriyani
Baca juga: Hari Ini Prabowo Bertemu Joe Biden, Presiden RI Tiba di Amerika setelah Terbang dari Beijing
Baca juga: Silakan Lapor Mas Wapres di 081117042207, Hari Perdana Sudah Ada 55 Rakyat Lapor ke Wapres
Baca juga: Kisah Tio dan 7 Anggota Keluarga Selamat dari Laka di Tol Cipularang KM 92, Kondisi Mobil Ringsek