Kapolsek menjelaskan, tidak ditemukan senjata tajam dari tangan para remaja yang ditangkap tersebut.
Polisi juga mengamankan tujuh motor yang dipakai untuk tawuran.
"Saat kita ke lokasi kejadian, sebagian remaja ada yang berhasil melarikan diri dan tidak ada senjata tajam ditemukan dari para remaja yang kami amankan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pengguna jalan yang peduli akan kejadian tawuran di jalan raya, terutama kepada pengemudi truk yang melaporkan ke Polsek Jambu,” imbuh dia.
14 remaja tersebut masih ditahan di Mapolsek Jambu.
Baca juga: Remaja Tewas Tertabrak Kereta Api saat Tawuran di Jakarta Timur
Polisi juga telah memanggil masing-masing orangtua, guru, serta perangkat desa domisili yang terlibat kecelakaan.
Kapolsek mengimbau kepada para orangtua untuk selalu memberikan pengawasan ekstra kepada anak-anaknya.
“Dengan batas maksimal pukul 22.00 WIB, putra dan putrinya sudah kembali ke rumah masing-masing,” pungkas dia. (*)