TRIBUNJATENG.COM - Mengenal sosok Ribut, Pak Guru yang viral ketika seorang muridnya ada yang menyebut sapi makan martabak.
Guru honorer asal Lumajang, Jawa Timur tersebut pun membuktikan sendiri dengan datang ke rumah muridnya.
Fakta mengejutkan ternyata benar sapi di dekat rumah muridnya tersebut makan martabak.
Baca juga: Demi Kepentingan Pilkada, Gubernur Bengkulu Cairkan Gaji Guru Honorer
Pak Ribut diketahui merupakan guru yang dekat dengan muridnya.
Bahkan dia sempat memberikan uang Rp 1 juta kepada muridnya itu.
Namun, di balik aksi tersebut, ternyata Pak Ribut mendapat honor tak seberapa.
Sebagai guru honorer, Pak Ribut hanya menerima gaji Rp 250 ribu per bulan.
Meski gajinya kecil, Pak Ribut mengaku bangga menjadi guru.
"Karena saya senang mencetak, mencerdaskan anak didik bangsa. Mulai dari tidak bisa membaca hingga bisa membaca."
"Dari orang yang tidak jadi apa-apa, alhamdulillah murid-murid Pak Ribut ada yang sukses. Ada yang jadi tentara, polisi. Itu sebuah kebanggaan seorang guru," katanya, dikutip SURYA.CO.ID dari tayangan CNN Indonesia, Selasa (26/11/2024).
Selain itu, Pak Ribut juga senang bisa bertemu murid-muridnya.
"Apalagi bisa kumpul dengan anak yang lucu-lucu. Banyak pengalaman," imbuhnya.
Punya Kerja Sampingan
Demi mencukupi kebutuhan, Pak Ribut tidak hanya mengandalkan gaji sebagai guru honorer.
Ia memanfaatkan bakat menari dan kemampuan bisnis dengan membuka usaha penyewaan kostum bernama Ribut Dancer Management.