Berita Kriminal

Sopir dan Kernet Truk Aniaya Petugas Damkar karena Tak Terima Disalip

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

“Makanya saya bunyikan rem angin itu yang membuat awalnya dia tersinggung," lanjutnya.

Setelah kejadian itu, Adriansyah menyebut bahwa pelaku kemudian terus mengikuti dan memepet mobil Damkar yang dikendarainya hingga dekat sebuah bengkel dan melewati area SPBU Butta Toa.

"Saya beriringan terus sampai di bengkel dan lewat SPBU Butta Toa bahkan hampir menabrak mobil parkir di pinggir jalanan," sebutnya.

Pelaku diketahui terus mengikuti mobil korban hingga akhirnya mendahului tiba di depan kantor Damkar Maros.

Pelaku kemudian menghentikan lalu turun dari kendaraannya untuk menyerang Ardiansyah ketika hendak memutar balik mobilnya.

"Pas depan Mako Damkar dia parkir dan saya bertujuan untuk putar balik mobilku, pas di tengah jalan mau mutar balik di situ turun (pelaku) langsung memukul. Dia pukul bagian hidung dan mulut satu kali," jelas Ardiansyah.

Ardiansyah mengungkapkan, pada saat melakukan aksinya pelaku dua orang.

Mereka diketahui adalah sopir dan adiknya yang merupakan kernet mobil.

"Pelaku dua orang, tetapi ini adiknya itu kernetnya berusaha untuk melerai dia," ungkapnya.

Setelah keributan ini, Ardiansyah menuturkan rekan-rekannya sesama anggota damkar Maros turut membantunya untuk menyelamatkan diri.

Korban pun langsung diamankan dibawa ke dalam kantornya.

"Karena itu ramai di situ karena teman-teman dari Damkar sudah keluar, sudah itu saya tidak tahu karena saya masuk ke kantor untuk menenangkan diri," tuturnya.

Pasca kejadian ini, korban bersama dengan rekan kerjanya kemudian langsung mendatangi Mapolres Maros untuk membuat laporan polisi.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Berita Terkini