TRIBUNJATENG.COM, PATI – Eko Kuswanto (27), warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati tampak lahap menyantap sepiring penuh nasi goreng di halaman rumah di Dukuh Gilis, Desa Sugiharjo, Kecamatan Pati, Selasa (4/2/2025) sore.
Dilihat sekilas, rumah bercat tembok kuning gading tersebut tidak tampak seperti warung makan.
Namun ada tikar digelar di depan rumah.
Ada pula meja dan kursi makan di halaman.
Baca juga: Cegah Kecelakaan Laut, Satpolairud Polresta Pati Bagikan Life Jacket pada Nelayan Juwana
Baca juga: Cegah Kecelakaan, DPUTR dan Satlantas Kerja Sama Perbaiki Jalan Pati-Kayen yang Berlubang
Di atas meja tersebut, terdapat plang kecil yang tidak mencolok bertuliskan “Nasgor Bu Las”.
Jika pembeli masuk ke dapur rumah lewat jalan setapak di sisi kiri, barulah tampak tempat dengan penataan seperti warung makan pada umumnya.
Di atas meja makan di dapur, terdapat dua nampan yang penuh terisi gorengan mendoan dan bakwan.
Di atasnya, tergantung bermacam jenis kerupuk dan makanan ringan.
Pemilik warung, Lasmiati (47), tampak sedang memasak nasi goreng dalam porsi besar di wajan yang berukuran besar pula.
Seperti nama yang tertulis di plang, warung ini menyajikan menu utama nasi goreng.
Uniknya, harga seporsi nasi goreng boleh dibilang sangat murah.
Hanya Rp4 ribu per porsi.
Dengan harga semurah itu, pembeli sudah bisa menikmati sepiring nasi goreng yang dilengkapi irisan telur dadar, taburan bawang goreng, serta irisan sayur kol dan mentimun.
“Tapi pembeli juga bisa minta tambah."
"Tinggal disesuaikan porsinya."