UIN Saizu Purwokerto

Sukatani dalam Bingkai Seniman Pendidik

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Dr H Fauzi, MAg, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Saizu Purwokerto.

Ini menegaskan bahwa Novi Sukatani adalah seorang pendidik.

Dalam proses perkuliahan Citra tidak mengalami persoalan.

Semua mata kuliah teori dan praktiknya diselesaikan dengan tepat waktu.

Saat ujian skripsi, kebetulan saya juga menjadi penguji utamanya, Citra bisa menyelesaikan ujian dengan baik dengan hasil dan nilai yang memuaskan. 

Tidak sampai di situ, Novi Citra Indriyati juga aktif mengembangkan bakat dan minatnya di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Didik.

Di sinilah bakat seni, terutama teater dan musiknya diasah dan dikembangkan.

Citra Sukatani telah menjadi aktor di beberapa pementasan teater dan membawakan lagu di pentas musik di dalam dan luar kampus.

Novi Citra Indriyati adalah sosok yang berpengaruh kuat dalam berseni di kalangan mahasiswa, sehingga dia pernah juga menjadi ketua atau lurah di UKM Teater Didik periode 2014-2015.

Dua kiprah penting Novi Citra Indriyati di kampus ini memberikan dasar pemaknaan penting dalam kehidupannya saat ini.

Citra adalah guru yang seniman atau seniman pendidik.

Tidak heran jalan hidup yang dipilihnya kemudian menjadi guru dan seniman musik.

Inilah yang tercermin dalam kehidupan Novi Citra Indriyati saat ini.

Saat lagu “Bayar Bayar Bayar” yang diciptakan group band-nya (Sukatani) viral, maka kita dapat menilai perjuangan berkesenian dan berprofesi pendidiknya dari bangku perkuliahan yang telah dilaluinya.

Baca juga: Ketua Senat UIN Saizu Beberkan Tiga Prinsip Utama Harus Dipegang Teguh Lulusan

Baca juga: Rektor UIN Saizu Resmikan Layanan Perpustakaan di Kampus 2 Purbalingga

Pertama, berseni dan mendidik bagi Novi Citra Indriyati menjadi citra dirinya.

Dua jalur hidupnya pun dipilih, sehari-hari bekerja menjadi guru dan penyanyi.

Halaman
1234

Berita Terkini