Sejauh ini, Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ini.
Empat di antaranya merupakan petinggi di anak usaha atau subholding Pertamina, yakni:
- Riva Siahaan (RS) - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
- Yoki Firnandi (YF) - Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.
- Sani Dinar Saifuddin (SDS) - Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
- Agus Purwono (AP) - VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
Selain itu, tiga tersangka lainnya adalah broker yang diduga terlibat dalam skema korupsi:
- MKAR - Beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
- DW - Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
- GRJ - Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
Kejagung terus mendalami kasus ini dan menggandeng para ahli keuangan untuk memastikan angka kerugian negara yang sebenarnya.
"Kita ikuti perkembangannya nanti," pungkas Harli.