Opini

Pembelajaran Berarti: Mahasiswa Membantu UMKM Menuju Digitalisasi Keuangan

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Hasan, Dosen D-3 Akuntansi, Politeknik Harapan Bersama

Oleh: Imam Hasan

Dosen D-3 Akuntansi, Politeknik Harapan Bersama

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga harus berdampak nyata bagi masyarakat.

Salah satu pendekatan yang mendorong hal ini adalah Problem-Based Learning (PBL), dimana mahasiswa belajar melalui pemecahan masalah dunia nyata.

D-3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) menerapkan metode ini dalam upaya membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan digitalisasi keuangan pada mata kuliah praktikum Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Mahasiswa tidak hanya memahami teori akuntansi digital, tetapi juga terlibat langsung dalam pengembangan solusi bagi UMKM.

UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun masih banyak yang tertinggal dalam pemanfaatan teknologi.

Salah satu kendala utama adalah sistem pencatatan transaksi yang masih manual, menyebabkan risiko kesalahan dan kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan.

Biaya tinggi dan keterbatasan pemahaman juga menjadi alasan banyak pelaku UMKM ragu untuk beralih ke sistem digital.

kondisi ini, mahasiswa D3 Akuntansi Poltek Harber bekerja sama dengan UMKM untuk mengembangkan sistem kasir berbasis Ms.

Excel Macro VBA, sebuah solusi yang lebih murah, sederhana, dan mudah diadopsi.

Mahasiswa memulai proyek ini dengan melakukan observasi langsung di mitra UMKM untuk memahami kebutuhan spesifik mereka.

Mereka menemukan bahwa banyak pelaku usaha mengalami kesulitan dalam pencatatan transaksi dan penyusunan laporan penjualan harian.

Berdasarkan temuan ini, mahasiswa mulai merancang sistem kasir digital yang mampu mengotomatisasi transaksi, memvalidasi data, dan menghasilkan laporan penjualan harian secara instan.

Dengan bimbingan dosen, mereka mengembangkan fitur-fitur berbasis Macro VBA yang memungkinkan UMKM menggunakan teknologi tanpa harus membeli perangkat lunak mahal.

Halaman
12

Berita Terkini