Hal ini semakin membuat publik geram karena aksi tipu-tipunya dilakukan dengan penuh keyakinan.
Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana ketulusan seseorang bisa dimanfaatkan demi keuntungan pribadi.
Dedi Mulyadi sendiri mengingatkan agar bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan, bukan kepada mereka yang berpura-pura melarat demi mendapatkan simpati. (Tribun Jatim/Ignatia)