Tanpa membuang waktu, Cinderella menuruti perintah peri.
Dengan tongkat ajaibnya, peri mengubah labu menjadi kereta kuda yang sangat indah.
Sedangkan para tikus, diubah menjadi pengawal. Cinderella sendiri, diubah menjadi seorang putri.
Sungguh, Cinderella terlihat sangat cantik.
Ia mengenakan gaun yang sangat indah dan sepatu kaca.
“Ingat, Cinderella. Sihirku hanya bertahan sampai tengah malam.
Jadi, sebelum jam dua belas malam kau harus pulang,” pesan peri saat melepas kepergian Cinderella.
Cinderella menggangguk mengerti.
Ia langsung berangkat ke istana pangeran menggunakan kereta labunya.
Sesampainya di istana, pangeran melihat Cinderella.
“Cantik sekali gadis itu,” gumam pangeran.
Pangeran berjalan mendekati Cinderella. Olala, ia mengajak Cinderella berdansa.
Alangkah senangnya Cinderella. Ia pun berdansa dengan pangeran.
Tak terasa, waktu menunjukkan hampir jam dua belas malam. Saat jam dua belas malam, jam di istana berdentang kencang.
Cinderella seketika ingat dengan pesan peri. Ia pun berpamitan kepada pangeran.