Pihaknya juga berjanji akan mendukung pemasaran UMKM lewat program-program strategis yang akan dijalankan.
"Pemerintah daerah menyiapkan skema subsidi bunga modal usaha bagi UMKM serta peningkatan kapasitas usaha dan fasilitasi pemasaran agar produk lokal lebih kompetitif," ungkap Anang.
Tak hanya itu, Pemerintah Grobogan juga ingin meningkatkan potensi pertanian.
Terlebih Grobogan merupakan kawasan penghasil padi dan jagung terbesar di Indonesia.
"Hilirisasi produk pertanian juga digenjot untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal," imbuhnya.
Mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan Sumber Daya Manusia, Anang mengatakan saat ini pemerintah gencar mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil.
Baca juga: Warga Grobogan Menagih Janji Bantuan Rp 25 Juta untuk Korban Banjir
"Dalam upaya menekan angka kemiskinan dan pengangguran, pemerintah menjamin kebutuhan dasar warga miskin rentan serta mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mencetak tenaga siap kerja," tutur Anang.
Program beasiswa bagi siswa berprestasi juga disiapkan, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin.
"Di bidang pendidikan dan kebudayaan, program beasiswa bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu juga disiapkan agar akses pendidikan lebih inklusif," tambahnya. (*)