“Hanya saja miniatur bus yang saya buat itu, mungkin masuk kategori era lama atau jadul."
"Kalau untuk bahan utama yakni PVS, akrilik, dan spon ati,” jelasnya.
Baca juga: Pendapatan Daerah Kabupaten Blora 2024 Lampaui Target, Berikut Rinciannya
Baca juga: Blora, Ngawi, Bojonegoro dan Pati, Sepakat Bersama Membangun Kawasan Perbatasan
Dia menyebut, saat ini mendapat pesanan dari penghobi miniatur bus dari dalam dan luar kabupaten Blora, seperti Tuban, Jawa Timur.
“Hanya saja, terbentur oleh waktu, sehingga tidak bisa cepat melayani pemesan,” ucapnya.
Galih menuturkan, beberapa hasil karyanya dipajang di rumahnya sebagai koleksi pribadi dan sebagai mainan edukasi untuk anak.
“Miniatur bus juga dapat digunakan sebagai mainan edukatif untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak."
"Melatih kognisi, seperti berpikir dan memecahkan masalah."
"Memberikan kesenangan dan kreativitas dalam bermain,” tuturnya.
Tidak hanya itu, manfaat miniatur bus sebagai hadiah, simbol apresiasi yang unik dan penuh makna, pilihan ideal untuk menghargai pencapaian dalam berbagai acara serta sebagai pameran.
“Menjalankan hobi yang bermanfaat ternyata mampu menstimulasi otak agar bisa berkembang."
"Tidak hanya berkembang terkait dengan pekerjaan, tetapi juga berkembang dalam menyeimbangkan pola hidup."
"Oleh karena itu, menjalankan hobi yang bermanfaat bisa berdampak positif bagi diri sendiri,” pesannya kepada generasi milenial dan generasi Z. (*)
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Kilang Cilacap Salurkan Beasiswa untuk Anak Berprestasi
Baca juga: Pemkab Kendal Apresiasi Pendirian Posko Mudik NU Peduli, Ada Layanan Tambal Ban Gratis
Baca juga: Pemkab Wonosobo Tambah Pemasangan CCTV untuk Pantau Arus Selama Lebaran, Berikut Lokasi Rincinya
Baca juga: Persewaan IPhone di Kota Semarang Panen Cuan Berkah Ramadan, Mayoritas Kebutuhan Buka Bersama