"Dari segi pendapatan, Alhamdhulilah mengalami lonjakan cukup lumayan."
"Dari sekira Rp700 juta pada 2024, sekarang bisa sampai Rp1 miliar," ujarnya.
Dari perolehan tersebut, pihaknya percaya bisa mencapai target PAD Rp6,2 miliar untuk kunjungan wisata pada 2025.
"Ini langkah positif, kami yakin bisa tercapai," tuturnya. (*)
Baca juga: Perolehan Zakat Tahun Ini di Kendal Capai Rp13 Miliar
Baca juga: Timbunan Sampah Selama Libur Lebaran di Semarang Capai 5,5 Juta Ton
Baca juga: Nasib Pilu Jumaiyah Warga Jatipurwo Kendal, 20 Tahun Kaki Dirantai di Kamar, Orangtua Sudah Pasrah
Baca juga: Inul Daratista Klarifikasi Kondisi Titiek Puspa Usai Operasi Akibat Pecah Pembuluh Darah