Selain perbaikan tanggul, BBWS juga berencana melakukan normalisasi aliran sungai, sebagai upaya pencegahan banjir jangka panjang.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Grobogan, Triana Handayani, turut meninjau lokasi banjir.
Dia menyatakan bahwa kondisi tanggul dan sedimen sungai memang memprihatinkan dan perlu penanganan segera.
"Hasil pengecekan kami, ada sedimentasi yang perlu dinormalisasi dan tanggul kritis harus diperkuat."
"Ini penting agar saat hujan deras berikutnya tidak jebol lagi," kata Triana.
Triana juga menyoroti kondisi lahan pertanian yang tidak memiliki saluran pembuangan air memadai.
"Untuk pertanian juga perlu penanganan khusus, warga mengatakan ada sekira 15 hektare area persawahan, air dari hulu itu berkumpul ke satu titik semua, tidak ada saluran pembuangan," ujar anggota dewan dari PDIP ini.
Perempuan yang akrab disapa Ana itu juga mengajak semua pihak untuk memikirkan bersama solusi yang terbaik untuk warga yang terdampak banjir.
"Kepada pihak yang terkait untuk memikirkan para petani, seperti Sunarto- petani mengatakan sudah 9 hari sawahnya terendam air."
"Mari bersama-sama mengusahakan agar permasalahan yang terus-menerus ini segera terselesaikan," harapannya. (*)
Baca juga: Kemeriahan Sedekah Bumi di Sukoharjo Pati, Ada Kirab Gunungan hingga Marching Band
Baca juga: Dicari Pria Bernama Herlambang Warga Purbalingga! Diduga Gelapkan Mobil Rental di Banyumas
Baca juga: Wonosobo Night Fashion Carnival 2025 Buka Pendaftaran, Usung 5 Tema Defile Kostum Unik
Baca juga: Ahli Waris Hanya Minta Ganti Rugi Pemkab Jepara Karena Sudah Dibangun SD Negeri 10 Karanggondang