Tagar Menggema
Tagar #JusticeForArgo menggema di media sosial X dalam satu hari terakhir.
Tagar ini menyoroti kasus kecelakaan yang melibatkan sesama mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Nama Argo dalam tagar #JusticeForArgo merujuk pada korban kecelakaan itu.
Warganet ramai-ramai mengungkapkan kesedihannya atas kecelakaan yang menimpa Argo.
"Pergi jauh hanya untuk menempuh pendidikan tinggi, baru masuk kemarin 2024 tapi sudah pergi meninggalkan fh ugm, fly high #JusticeForArgo," bunyi unggahan akun @acu****, Senin (26/5/2025).
Senada, akun @account*** juga mengungkapkan kesedihan yang sama.
"Aku mungkin ga kenal Argo, tp liat kasusnya bikin ikut sedih sesedih2nya. Keluarga, teman, bahkan langit yang Ia tinggalkan, semuanya menggelap, meraungkan kesedihan atas kepergian orang baik dengan cara yang tidak adil. Semoga kebenaran menemukan jalannya. #JUSTICEFORARGO," tulis akun itu,
Senin. Sementara, tak sedikit warganet yang menyerukan ajakannya untuk terus mengawal kasus ini agar berjalan secara transparan.
Pasalnya, penanganan kasus ini dianggap janggal karena pengemudi BMW justru bebas tanpa menerima pidana.
"#JUSTICEFORARGO KAWAL TERUSS KASUSNYAA SAMPE PELAKU DAPET HUKUMAN SETIMPAL!!!" tulis akun @usrn***, Senin.
Akun @yapp*** juga menyayangkan pengemudi yang tak ditahan usai tes narkoba dan alkohol menunjukkan hasil negatif, dengan mengutip sebuah pemberitaan media nasional.
"GOBL*KKK dia nabrak sampe korban meninggal cok apalahhh aneh, kaga ada urusannya dia mabok atau engga, intinya dia udh membunuh korban dan harus dipenjara. #JUSTICEFORARGO," tulisnya, Senin.
Respons UGM terhadap Penanganan Kasus Argo
Dilansir dari Kompas.com, Sejumlah pejabat Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), dan Kantor K5L, mendatangi Satlantas Polresta Sleman pada Senin (26/5/2025).