Kedatangan mereka bertujuan untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mahasiswa UGM.
"Tidak hanya dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, tetapi juga dari K5L (Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan dan Lingkungan) kita dan Ditmawa juga hadir di sana (Polresta Sleman)," ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi, dalam keterangannya via Zoom.
Menurut Andi, kedatangan itu merupakan bentuk kepedulian untuk mengetahui secara langsung proses hukum yang sedang berjalan.
"Pada prinsipnya, ingin melihat dan bertanya mengenai tahapan yang sedang berlangsung berkaitan dengan penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas ini.
Jadi ke sana itu untuk melihat proses apa yang sedang berlangsung saat ini," jelasnya.
AKP Mulyanto membenarkan bahwa pihak UGM datang untuk mendapatkan informasi mengenai kronologi dan perkembangan penyidikan kasus.
"Intinya menanyakan terkait dengan kronologi, terkait dengan pemberitaan. Ya intinya kami sampaikan," ujarnya.
Mulyanto menambahkan, UGM menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan mendukung penyelidikan berjalan secara profesional dan transparan.
"Dukungan dari dua fakultas, baik Fakultas Hukum maupun Fakultas Ekonomika dan Bisnis menyampaikan bahwasanya beliau mengharapkan proses ini tetap berjalan.
Tentu kami dengan senang hati, berarti ini support bagi kami untuk tetap fokus, profesional dan transparan menangani proses ini," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Christianto Tarigan, Pengemudi BMW yang Tabrak Argo Ericko Mahasiswa UGM, Diduga Anak Direktur,