Berita Pekalongan

Pemkot Pekalongan Menuju Lomba Kampung KB Berkualitas 2025 Tingkat Nasional, Berikut Kesiapannya

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAPAT KOORDINASI - Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab memimpin rapat koordinasi persiapan Lomba Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2025 tingkat Nasional di Ruang Terang Bulan Setda setempat, Rabu (28/5/2025). Balgis menekankan, pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menghasilkan persiapan yang matang menuju penilaian nasional.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan terus mematangkan berbagai persiapan guna menghadapi seleksi tingkat nasional Lomba Kampung Keluarga (KB) Berkualitas Tahun 2025.

Hal ini menyusul keberhasilan Kampung KB Mandiri Utama di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan yang meraih Juara 1 Kategori Kota pada Lomba Penguatan Kampung KB Tingkat Jawa Tengah.

Dengan capaian tersebut, Kampung KB Jenggot berhak mewakili Jawa Tengah dalam ajang nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) RI.

Baca juga: Pembatasan Truk Melintas di Pantura Pekalongan: Ini Soal Nyawa dan Suara Hati Masyarakat

Baca juga: Raih Juara Satu, Kampung KB Jenggot Pekalongan Siap Tampilkan Inovasi di Tingkat Nasional

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkot Pekalongan menggelar rapat koordinasi persiapan nasional di Ruang Terang Bulan Setda setempat.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam membangun Kampung KB Jenggot hingga meraih prestasi tingkat provinsi.

Dia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk menghasilkan persiapan yang matang menuju penilaian nasional.

"Prestasi ini adalah buah dari sinergi yang solid."

"Untuk itu, kami terus memperkuat kolaborasi, meningkatkan kualitas program, dan memperhatikan seluruh aspek penilaian agar hasilnya bisa maksimal di tingkat nasional," ujar Balgis, Rabu (28/5/2025).

Dia juga berharap, keberhasilan Kampung KB Jenggot dapat menjadi percontohan bagi kampung-kampung KB lainnya di Kota Pekalongan maupun lainnya.

Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menambahkan, persiapan menuju nasional kini masuk tahap intensif.

Baca juga: Kampung Simonet Baru Dihijaukan, Bupati Pekalongan Fadia Ajak Warga Jaga Lingkungan

Baca juga: Pemkot Pekalongan Gencarkan Pelatihan Wirausaha, Perkuat Kemandirian Warga

Salah satu fokus utama adalah penyusunan video profil berdurasi tiga menit yang menampilkan kegiatan unggulan, termasuk pelaksanaan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

"Kami juga memperkuat pengelolaan website Kampung KB, dokumentasi program pemberdayaan masyarakat, dan mengkaji aspek-aspek penilaian lainnya."

"Dalam lomba ini, masing-masing kategori kota dan kabupaten akan bersaing di dua regional besar, dan hanya enam besar yang akan melaju ke tahap wawancara dan verifikasi lapangan," terang Yos Rosyidi.

Sementara itu, Lurah Jenggot, Muhammad Fathoni menegaskan bahwa seluruh tim Kampung KB Mandiri Utama Jenggot sedang bekerja keras menyiapkan berbagai dokumen dan materi lomba.

Salah satu program unggulan yang ditampilkan adalah Kebun Pikatu yaitu kawasan produktif hasil pemanfaatan lahan tidur yang kini menghasilkan sayuran, buah, dan lele, sekaligus menjadi sarana edukasi dan pengentasan stunting.

Halaman
12

Berita Terkini