"Kegiatan ini tentu sangat kami apresiasi. LP Ma’arif NU Kota Pekalongan bergerak cepat menyesuaikan diri dengan arah kebijakan nasional, khususnya dalam mengadopsi pendekatan deep learning. Ini adalah kebijakan langsung dari kementerian," ungkapnya.
Ia menambahkan, meski LP Ma’arif mengelola sekolah swasta dan madrasah, sekolah-sekolah tersebut tetap berada dalam binaan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan.
Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta menjadi penting untuk memastikan keberhasilan implementasi kebijakan.
"Bahwa deep learning bukan kurikulum, melainkan pendekatan dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini memungkinkan, sekolah melaksanakan pembelajaran yang lebih mandiri, reflektif, dan bermakna," tambahnya. (Dro)
Baca juga: Masa Kemarau, Pemkab Blora Bakal Maksimalkan Bendungan Randugunting untuk Suplai Air Bersih ke Desa
Baca juga: Pendaftaran UM PTKIN 2025 Diperpanjang! Peluang Emas Daftar UIN Saizu Hingga 2 Juni
Baca juga: Singgung Betrand Peto, Sarwendah Ungkap Sosok Pria Gebetan Barunya