TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sosok jenazah wanita yang ditemukan meninggal di kamar indekos Eden, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, mulai terungkap.
Wanita bernama Theresia Simatupang itu merupakan warga Kabupaten Deli Serdang.
Dia menjadi penghuni indekos milik Pujo Harjanto sejak setahun lalu.
Baca juga: Geger Bu Dosen Asal Medan Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Indekos Colomadu Karanganyar
Baca juga: Identitas Mayat di Kos Tohudan Karanganyar, Bu Dosen PTN, Polisi Temukan Berbagai Jenis Obat
Dalam kesehariannya, Theresia merupakan seorang dosen sekaligus mahasiswi S3 UGM Yogyakarta.
Saat ini dia sedang melakukan penelitian kebutuhan kuliahnya di Kota Surakarta.
PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Mulyadi mengatakan, identitas korban bernama Theresia Simatupang (53) warga Desa Paya Kembar, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang.
"Korban merupakan seorang dosen," kata Iptu Mulyadi, Selasa (17/6/2025).
Iptu Mulyadi mengatakan, korban ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan.
Dia mengatakan, korban meninggal tidak wajar dengan adanya dugaan luka di muka, leher, dan punggung mengeluarkan darah.
Hasilnya, korban meninggal biasa dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Selain itu di dalam kamar korban ditemukan berbagai jenis obat-obatan.
"Kondisi mayat dalam keadaan telentang di tempat tidur dalam kondisi sudah kaku dan membusuk."
"Diperkirakan sudah 5 hari yang lalu," kata Iptu Mulyadi.
Pujo Harjanto, pemilik indekos mengungkapkan, korban merupakan seorang dosen yang menjalani kuliah S3 di UGM Yogyakarta.
Dia mengatakan, korban sudah menginap di kosnya sejak satu tahun lalu.
"Korban berkuliah S3 di UGM untuk melakukannya penelitian di Kota Surakarta dan sudah tinggal di kos saya, sejak setahun yang lalu," singkat dia.
Baca juga: Pengelolaan Sampah di TPA Sukosari Wajib Terapkan Sanitary Landfill, DLH Karanganyar Upayakan Ini
Geger Mayat Membusuk di Kamar Indekos
Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, warga Jalan Kodan RT 07 RW 05, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar digegerkan dengan meninggalnya seorang penghuni indekos di wilayah tersebut.
Korban meninggal adalah Theresia Simatupang.
Korban dalam kesehariannya disebut sebagai seorang dosen.
Dari keterangan pihak kepolisian, korban diduga meninggal karena sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh.
Meskipun demikian saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi.
Seorang perempuan asal Medan, Theresia Simatupang (53) ditemukan dalam kondisi meninggal di kamar indekos Eden Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Senin (16/6/2025) malam.
Kapolsek Colomadu, AKP Juritna menerima laporan adanya penemuan mayat itu sekira pukul 15.30.
Setelah menerima laporan, anggota mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan keterangan pemilik indekos, memang sudah tercium bau tidak enak sejak beberapa hari lalu.
Pemilik indekos kemudian meminta seorang tukang mengecek sumber bau itu.
"Sumber bau ada di kamar nomor 17."
"Kondisi pintu tidak dikunci."
"Setelah dibuka, ditemukan Theresia sudah meninggal."
"Diperkirakan lebih dari 4 hari," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (16/6/2025).
Baca juga: Polres Karanganyar Kerahkan 283 Personel Amankan Warga Baru Perguruan Silat
Baca juga: Bahaya Mengintai di Jalan, Polres Karanganyar Beri Peringatan Keras Pengemudi Truk Overload
Berdasarkan identitas, jelas Kapolsek Colomadu, yang bersangkutan merupakan seorang dosen.
Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui persis kampus yang menjadi tempat mengajar.
AKP Juritna mengungkapkan, perempuan itu tinggal seorang diri di indekos selama sekira satu tahun.
Saat ditanya apakah ada tanda kekerasan, terangnya, masih dilakukan penyelidikan guna memastikan hal tersebut.
"Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Surakarta untuk autopsi," terangnya.
Diduga Sakit
Terpisah, PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Mulyadi menyebut, dugaan sementara korban yang ditemukan meninggal di kamar indekos tersebut karena sakit.
Saat ditemukan, jenazah dalam posisi terlentang.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan tim medis Puskesmas Colomadu 2 dan Inafis Polres Karanganyar, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Dari keterangan saksi, korban diduga meninggal pada Kamis (12/6/2025)."
"Korban masih terlihat pulang dari gereja pada Minggu (8/6/2025)."
"Setelah itu tidak lagi dan ditemukan sudah membusuk di dalam kamar," jelasnya. (*/Agus Iswadi/Tribun Solo)
Baca juga: "Kekeringan Bisa 3 Bulan" Curhat Nafi Warga Juwok Sragen, Bersyukur Desanya Terima Bantuan Sumur Bor
Baca juga: Bocor Alus, Besok Rabu Ada Sosok yang Daftar Calon Ketua Umum PSI, Apakah Jokowi?
Baca juga: 60 Tamu Luar Kota Tegal Ikut Ramaikan Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun, Puncaknya Minggu 22 Juni 2025
Baca juga: DPRD Dorong Penyelesaian Tanah Musnah di Desa Jeruksari Pekalongan, Target Rampung Juli 2025