TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah berkomitmen menyukseskan program stratifikasi lembaga penyiaran.
Beberapa hal yang senantiasa diupayakan melalui sinergi dengan pemerintah kabupaten-kota di Jawa Tengah.
Salah satunya dari hasil audiensi KPID Jateng dengan Pemkot Tegal pada Rabu (25/6/2025).
Baca juga: Cari Komisioner Terbaik, Timsel KPID Kalsel Adopsi Mekanisme Seleksi dari Jateng
Baca juga: Silaturahmi Ke KPID Jateng, Humas Polda Jateng Bahas Rencana Kerja Sama
Di sana, Komisioner KPID Jateng diterima Wakil Wali Kota Tegal, Hj Tazkiyyatul Muthmainnah.
KPID menyebut pentingnya dukungan kepala daerah dalam menyokong program tersebut.
Koordinator Bidang Pengelolaan Kebijakan dan Sistem Penyiaran KPID Jateng, Intan Nurlaili mengatakan, keberhasilan program stratifikasi perlu didorong berbagai pihak.
“Program ini tidak bisa satu arah, harus disokong dengan perhatian dan partisipasi semua pihak,” jelas Intan.
Lebih lanjut Intan menyatakan harapannya agar Pemkot Tegal dapat memberikan dukungan berupa penguatan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya lembaga penyiaran terkait pentingnya program tersebut.
Wakil Wali Kota Tegal yang akrab disapa Mbak Iin ini menyampaikan, Pemkot Tegal senantiasa terbuka dengan agenda-agenda produktif yang dapat mendukung pembangunan daerah.
“Kami akan selalu menyambutnya antusias."
"Ide dan program dari KPID ini untuk kepentingan masyarakat Tegal,” jelasnya.
Baca juga: Kekerasan Merajalela di Layar Kaca! KPID Jateng Catat Ada 540 Kasus, Anak-anak Terpapar Risiko
Pemkot Tegal Jajaki Kerja Sama Event
Lebih lanjut Mbak Iin menyampaikan salah satu programnya bersama Wali Kota Tegal.
Pemkot Tegal dinilai potensial untuk pengembangan kebudayaan dan ekonomi kreatif, dengan jargon “Kota Seribu Event”.
Diharapkan KPID Jateng juga turut mendukung program unggulan tersebut.
Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jateng, M Nur Huda mengatakan, pengembangan ekonomi kreatif akan erat kaitannya dengan dunia penyiaran.
“Konten siaran yang sehat dan berkualitas selalu menjadi perhatian utama kami."
"Tidak hanya pengawasan, tetapi juga elaborasi dengan pengembangan kapasitas SDM,” jelas Nur Huda.
Dalam bentuk event, Huda mengusulkan ada kolaborasi dalam Anugerah Penyiaran Jawa Tengah.
Menurutnya, momentum ini tepat untuk menumbuhkan kreativitas konten yang edukatif dan informatif, namun juga layak jual sesuai permintaan pasar.
Sekaligus mengorbitkan citra positif Kota Tegal di Jawa Tengah dengan event yang disiarkan secara luas.
“Stakeholder utama kami adalah media."
"Sejauh ini mereka antusias dengan event tahunan Anugerah Penyiaran Jawa Tengah."
"Akan sangat prospektif jika bisa disokong bersama,” pungkas Nur Huda. (*)
Baca juga: Sinergi Hadapi Wabah, Pemkab Batang Susun Strategi Respons Kesehatan Berbasis Undang-undang
Baca juga: Dedy Yon Usul Perda Larangan Eksploitasi Sumur Bor, Cara Lain Tangani Rob di Kota Tegal
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Pantura Bulakamba Brebes: Kakak Beradik Tewas Tertabrak Truk Kontainer
Baca juga: Impian Punya PS Portable Terwujud, Hobi Wiji Hasilkan Cuan di Semarang, Laris Manis Saat Hari Libur