TRIBUNJATENG.COM - Motif pembunuhan driver ojol perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur, Sevi Ayu Claudia, makin kabur.
Ini karena pengakuan terduga pelaku Syahrama yang berbelit-belit.
Syahrama sendiri bukan orang baru di dunia kriminal. Ia pernah melakukan pembunuhan berencana.
Saat menghabisi Sevi, Syahrama begitu tenang. Demikian pula saat membuang mayatnya.
Dibungkus kardus dan dibonceng di motor, Syahrama bilang berisi tembakau saat ada yang tanya.
Baca juga: Syahrama Santai Bawa Jasad Sevi Ojol Perempuan yang Ditekuk Dalam Kardus, Bilangnya Bawa Tembakau
Di samping itu, fakta baru juga bermunculan.
Kini, muncul pengakuan dari seorang teman dekat korban, Risma (bukan nama sebenarnya), yang membantah dugaan bahwa Sevi dibunuh karena urusan uang atau penipuan janji kerja.
Risma mengenal Sevi saat kuliah di salah satu kampus negeri di Surabaya dan mengaku kaget atas tudingan terhadap sahabatnya itu.
Menurut Risma, motif uang Rp 5 juta yang disebut Syahrama sangat janggal.
Ia percaya Sevi bukan orang yang akan bermain-main soal uang atau pekerjaan.
Dalam percakapannya dengan awak media melalui DM Instagram, Sabtu (2/8/2025), Risma menegaskan bahwa Sevi berasal dari keluarga mampu dan memiliki kebiasaan menabung sejak lama.
"Menurutku, Sevi itu kategori orang mampu. Pelaku bilang 5 juta? Aku yakin dia punya tabungan Rp 5 juta," ucapnya.
Ia menambahkan, Sevi tidak akan meminjam uang kecuali dalam situasi darurat dan jumlahnya pun akan disesuaikan dengan kemampuannya untuk membayar.
Pernyataan Syahrama mengenai janji PNS juga dipertanyakan oleh Risma.
Ia merasa motif tersebut terkesan dibuat-buat.