"Kerusakan pada bangunan ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama.
Akan kami upayakan langkah kolaboratif agar gedung bisa segera diperbaiki secara struktural, setidaknya untuk meminimalkan risiko pada anak-anak,” lanjutnya
Mekto menambahkan, kegiatan pemetaan wilayah rawan bencana dilakukan di seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo.
"Di wilayah Wonosobo multi ancaman ya, beresiko tanah longsor, puting beliung, banjir, hingga kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya. (ima)