Hendaryono juga menyoroti inovasi aplikasi manajemen keuangan yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN USM.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi tersebut berpotensi mendukung sistem pengelolaan anggaran di tingkat RT dan RW, terlebih pemerintah Kota Semarang dalam waktu dekat akan mulai mengalokasikan anggaran operasional khusus untuk RT dan RW.
“Beberapa mahasiswa juga membuat aplikasi untuk manajemen keuangan RT dan RW."
"Ini sangat sejalan, karena sebentar lagi kita di Kota Semarang ada anggaran operasional untuk RT dan RW."
"Kalau aplikasinya mudah digunakan warga, tentu bisa kami pakai dan kembangkan lebih lanjut."
"Ini bisa sangat membantu kinerja RT maupun RW di masyarakat,” ujarnya. (Laili S/***)