TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Semarang Marketing Festival resmi dibuka.

Festival itu dibuka langsung oleh Sekda Jateng Sumarno di Hotel Santika Semarang, Selasa (5/8/2025).

Sekda meminta agar terus menjaga kepercayaan investor yang menanamkan investasinya di Provinsi Jateng.

Baca juga: Kades Pembohong! Sesal Investor 52 Ruko Desa Jaten Karanganyar Berstatus Tersangka

Cara menjaga kepercayaan dengan menjaga pelayanan yang baik dan tidak mempersulit prosedur yang dilalui.

"Kalau ada investor berminat, ya dicekeli (dipegang), jangan sampai lepas. Dimudahkan, dan dibantu sesuai prosedur dan tata kelola," ujar Sumarno saat membuka acara Semarang Marketing Festival di Hotel Santika.

Menurutnya,  pelayanan publik yang baik merupakan upaya marketing (pemasaran) pemerintah untuk menggenjot investasi.

Dirinya tidak ingin investor yang berminat terganggu dengan hal-hal tidak seharusnya. 

"Kita menjunjung tinggi amanah, semua yang menjadi aparatur sipili negara (ASN), tugasnya adalah memfasilitasi investor," ujarnya.

Terlebih, kata dia, Jawa Tengah ditetapkan menjadi provinsi penumpu pangan dan industri. Provinsi Jawa Tengah butuh banyak investor yang masuk. Oleh karena itu diperlukan marketing yang handal. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Investor Proyek Kios Tanah Bengkok Jaten Karanganyar Resmi Jadi Tersangka Korupsi

"Marketing bagi pemerintah adalah bagaimana berkomunikasi dan menyampaikan produk kepada masyarakat dengan cara yang baik," tuturnya.

Sebagai informasi, realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19 persen dari target investasi tahun ini.

Dari capaian itu, menyerap tenaga kerja sebanyak 222.373 orang. (*)