Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kicauan Raja Burung Parkit di Sangkar Kerajaan

Penulis: Alifia
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Anak Cerdas Kreatif

Pemburu datang keesokan paginya, dan melepaskan parkit itu satu per satu dari perangkap.

Menemukan mereka semua tidak bernafas, pemburu itu sangat kesal.

Semua Parkit dibiarkan tanpa pengawasan di tanah, dan pemburu hendak berjalan pulang.

Tapi tiba-tiba, pemburu itu terpeleset dan jatuh.

Terkejut dengan kecelakaan itu, burung parkit yang berpura-pura mati, serentak terbang ke segala arah tanpa menunggu penghitungan raja mereka.

Pemburu menyadari bahwa para parkit telah menipunya. Namun kemudian dia melihat seekor burung masih di tanah.

Itu adalah raja parkit yang masih berpura-pura mati.

“Kena kau!” dia menangkap raja parkit.

“Aku akan membunuhmu,” kata pemburu dengan amarahnya.

“Maafkan saya, Pak! Tolong jangan bunuh saya! Tolong lepaskan aku, ” raja parkit meminta belas kasihan.

Tetapi pemburu itu menjawab dengan marah, “Saya tidak akan membebaskanmu. Teman-temanmu dan kamu telah membodohiku.

Tapi aku tidak akan membunuhmu jika kamu berjanji untuk menghiburku, ” kata pemburu itu.

“Baik, Tuan. Aku akan berkicau untukmu setiap hari, ” kata raja parkit setuju.

Pemburu kemudian membawa raja parkit tersebut ke rumahnya.

Dia menempatkan parkit di dalam sangkar.

Halaman
1234

Berita Terkini