Fitur yang dikembangkan mencakup pendampingan kerohanian dan sosial-emosional, bantuan kurikulum dan penalaran ilmiah, serta analisis karakteristik anak dalam pendekatan yang humanis dan kontekstual.
Bangun Komunikasi Efektif
Kepala SD Kristen 04 Salatiga, Natalia Setyawati Br Tarigan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan aplikasi ini.
“OHOPROS sangat membantu sekolah dalam membangun komunikasi efektif dengan orang tua, terlebih dalam kondisi di mana pertemuan langsung sulit dilakukan karena keterbatasan waktu,” ujarnya.
Ia menilai fitur dalam aplikasi ini sangat ramah pengguna dan dirancang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Ia juga menekankan, kehadiran para konsultan yang ahli di bidang pendidikan dan iman menambah kekuatan dalam membangun kolaborasi strategis yang berdampak pada motivasi dan prestasi siswa.
Antusiasme orang tua pun terlihat dari banyaknya konsultasi yang terekam sejak aplikasi diperkenalkan.
Peluncuran aplikasi ini menandai komitmen UKSW dalam mendukung Asta Cita ke-4 tentang penguatan sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, program ini juga relevan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs 4 pendidikan berkualitas, SDGs 3 kehidupan sehat dan sejahtera, serta SDGs ke-16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.
Baca juga: UKSW Masuk 10 Besar PTS Terbaik Nasional Versi Webometrics 2025
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Salam Satu Hati UKSW!