Dari data yang diperoleh DPRD, ia menyebut saat ini ada beberapa bus cadangan, namun jumlahnya belum memadai.
Ia menyebut, pada 2022 hanya terdapat tujuh armada cadangan.
"Namun memang secara jumlah tidak masuk itu, tidak memenuhi semuanya," bebernya.
Ia menyebut bahwa saat ini pembahasan anggaran untuk perawatan dan peremajaan bus sedang digodok bersama Badan Anggaran (Banggar).
Ia mengungkapkan, DPRD Kota Semarang akan terus mengawal kinerja Pemkot dan memastikan pelayanan transportasi publik berjalan optimal.
"Kami akan mengawal terus. Harapannya ke depan teman-teman dinas yang kaitannya dengan pelayanan masyarakat termasuk Dishub ini bisa meningkatkan kinerjanya dalam hal pelayanan masyarakat."
"Sehingga harapan kami, ke depan BRT ini bisa kembali menjadi transportasi yang nyaman, tepat waktu dan bikin warga Semarang bangga lah kita punya BRT ini," imbuhnya. (idy)
Baca juga: Realisasi Penjualan Rumah Terganjal Masalah SLIK Pinjaman Online dan Kartu Kredit
Baca juga: Pemkab Jepara Targetkan Swasti Saba Wistara pada Penilaian KKS 2025
Baca juga: Ayo Gabung, Relawan Gunung Lawu Karanganyar Gelar Upacara HUT ke-80 RI