Berita Kendal

Jeritan Petani Tembakau Imbas Cuaca Buruk di Kendal: Hasil Panen Menghitam Dijual Cuma Rp 10 Ribu 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMUR TEMBAKAU - Petani tengah menjemur tembakau hasil panen di lapangan desa di Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal, Minggu (24/8/2025). Petani menjerit karena harga jual tembakau anjlok akibat cuaca buruk.

"Kami minta masyarakat tetap tenang terhadap potensi cuaca ekstrem di musik kemarau ini," ujarnya.

Menurut Guswanto, musim hujan tahun ini akan bergulir mulai Desember 2025 hingga Februari 2026. 

Di musim itu, ia juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana dengan tidak melakukan aktivitas di daerah rawan.

Baca juga: Wiwitan Petik Tembakau Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kabupaten Tegal 

Selain itu, masyarakat juga diminta waspada saat melintas di area jalan tol yang berpotensi menciptakan titik aquaplaning di musim penghujan.

"Hindari daerah rawan bencana, misalnya bantaran sungai dan juga tidak berkegiatan jauh dari rumah untuk keselamatan,"

"Tetap monitor setiap informasi perubahan cuaca dari BMKG." tandasnya. (ags)

Berita Terkini