Selanjutnya, petugas kepolisian mendatangi lokasi dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
Belakangan diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
Dia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut.
Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan.
Namun mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
Dalam kasus ini, polisi menangkap empat aktor utama yang diduga sebagai otak di balik peristiwa ini.
Dengan demikian, total sudah delapan tersangka yang diringkus aparat Polda Metro Jaya.
Baca juga: Sosok Penculik Kacab Bank BUMN di Mata Tetangga, Dikenal Baik
Baca juga: Sebelum Suami Ditangkap, Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp8 Juta
Keluarga Almarhum Ingin Keadilan
Keluarga korban penculikan dan pembunuhan terhadap Kacab bank BUMN di Cempaka Putih Raya, Mohamad Ilham Pradipta (37), angkat bicara terkait perkembangan kasus tersebut.
Keluarga mengapresiasi kerja kepolisian yang telah menangkap 8 tersangka.
"Kami ucapkan terima kasih atas reaksi yang sangat cepat dari pihak kepolisian dengan menangkap beberapa yang saat ini diduga sebagai pelaku," kata juru bicara keluarga korban, Widodo Bayu Ajiedi di Kabupaten Bogor pada Senin (25/8/2025).