Cilacap
Konservasi Mangrove Simanja di Kutawaru Cilacap Jadi Pusat Edukasi dan Ekowisata
Di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah berdiri kawasan konservasi .
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rival al manaf
"Kalau tidak musim melaut, nelayan bisa bekerja di kelompok ini, jadi tetap ada pemasukan," katanya.
Dikatakan Naswan, keberadaan kelompok ini juga membuka peluang distribusi bibit mangrove ke luar daerah.
"Kami bisa menjual bibit mangrove keluar, hasilnya masuk kas kelompok, dan itu menjadi dana bersama," ungkapnya.
Hingga kini, Simanja telah menyalurkan lebih dari 45 ribu bibit mangrove untuk program penghijauan di wilayah Segara Anakan.
"Sudah banyak instansi yang menggandeng kami, termasuk Pertamina dan Pelindo, untuk program penghijauan," ujarnya.
Selain konservasi dan ekonomi, Simanja juga menjadi tempat edukasi bagi anak-anak sekolah hingga mahasiswa.
"Dari PAUD sampai perguruan tinggi datang ke sini, mereka belajar langsung pentingnya menjaga pesisir dengan menanam mangrove," kata Naswan.
Bagi warga Kutawaru, keberadaan Simanja menjadi bukti nyata bahwa lingkungan yang terjaga bisa menumbuhkan kesejahteraan.
"Dengan adanya Simanja, masyarakat bukan hanya menjaga lingkungan, tapi juga bisa meningkatkan penghasilan," pungkasnya. (ray)
Detik-detik Rumah Ambruk Diguyur Hujan Deras di Majenang Cilacap |
![]() |
---|
Puluhan Nelayan dan Petani Ujungalang Protes Sengketa Lahan di Kantor BPN Cilacap |
![]() |
---|
Memberi Uang ke Pengemis di Cilacap Bisa Kena Denda Rp 5 Juta, Simak Perdanya |
![]() |
---|
Banyak Lampu Jalan Mati di Cilacap, Warga Keluhkan Bahaya di Malam Hari |
![]() |
---|
Penyebab Atap Masjid Nurul Iman di Cilacap Ambruk, Hujan Deras Tiga Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.