Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Jateng Hari Ini

Luthfi Berharap IJK Dukung Penguatan Sektor Riil di Desa

Keberadaan IKM sangat dibutuhkan untuk memperkuat UMKM serta Kopdes Merah Putih. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Vito
Istimewa
EVALUASI KINERJA: Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menghadiri acara evaluasi kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) Jawa Tengah Semester I di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Selasa, 16 September 2025. Luthfi mendorong Industri Jasa Keuangan (IJK) untuk ikut menggerakkan perekonomian berbasis desa. (Dok Pemprov Jateng) 

Berdasarkan hasil evaluasi, kinerja perbankan Jateng pada semester I 2025 menunjukkan stabilitas dengan pertumbuhan kredit 1,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) 1,68 persen yoy. 

Namun, non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah masih perlu diwaspadai, terutama di BPRS yang mencapai 18,24 persen. Kredit UMKM tumbuh 0,7 persen yoy, dengan NPL bank umum terjaga di 5 persen, sementara BPR/BPRS lebih tinggi di 15 persen.

Sektor konsumsi mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 15,7 persen. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jateng hingga Juli 2025 didominasi sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 12,5 triliun, dengan BRI sebagai penyalur terbesar mencapai Rp 18 triliun.

Di pasar modal, jumlah Single Investor Identification (SID) dan nilai penjualan reksa dana meningkat, menunjukkan minat investasi masyarakat yang terus tumbuh.

Sementara industri keuangan non-bank relatif stabil dengan risiko terjaga, ditopang pertumbuhan aset di modal ventura dan LKM.

OJK menegaskan akan terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam industri jasa keuangan untuk memperluas inklusi dan memperkuat ketahanan ekonomi Jateng. (Eka Yulianti Fajlin)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved