UPDATE Perbaikan Jembatan Dekat Pasar Kemantran Tegal, Rampung Oktober 2025

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Perbaikan Jembatan Kali Kebumen, Jalan Bongkok-Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang dilaksanakan sejak akhir Agustus 2025 masih berlangsung, Rabu (17/9/2025). 

Namun pekerjaan khusus perbaikan jembatan dekat Pasar Kemantran ini dipercepat dan diharapkan sebelum November atau pada Oktober 2025 sudah selesai. 

Kepala DPUPR Kabupaten Tegal, Teguh Dwi Rahardjo mengatakan, saat ini perbaikan jembatan memasuki tahap pembongkaran dan persiapan pemasangan gelagar besi.

Setelahnya dilanjut pemasangan lantai beton cepat kering. 

Baca juga: Ini Prediksi Selesainya Pengerjaan Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal

Gelagar besi adalah balok struktural utama yang terbuat dari baja berfungsi menopang dan menahan beban vertikal dari dek jembatan. 

"Anggaran untuk perbaikan jembatan di dekat Pasar Kemantran ini sekira Rp300 juta menggunakan anggaran pemeliharaan rutin."

"Ini mengingat pengerjaan bukan proses dari awal membangun pondasi, tetapi mengganti lantai dan balok jembatan yang sudah rusak," jelas Teguh kepada Tribunjateng.com, Rabu (17/9/2025). 

Kondisi jembatan sebelum diperbaiki, dikatakan Teguh, merupakan jembatan lama yang kondisi balok lantai jembatannya sudah mengelupas karena korosi. 

Selain itu sudah terlihat tulangan betonnya sehingga Pemkab Tegal dalam hal ini melalui DPUPR khawatir suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ambruknya jembatan. 

"Jadi pengerjaan yang kami lakukan hanya membongkar, perbaikan dengan gelagar baru dan pembaruan lantai jembatan."

"Lebar jembatan sekira 8 meter dengan bentang 12 meter," ujar Teguh. 

Pantauan Tribunjateng.com pada Rabu (17/9/2025), akses jalan menuju jembatan yang sedang diperbaiki masih ditutup.

Kendaraan yang hendak melintas menuju ke arah Slawi dan sekitarnya ataupun dari arah sebaliknya menuju Pantura melalui jalur alternatif. 

Kondisi perbaikan jembatan sudah terlihat pemasangan rangka-rangka besi. 

Baca juga: Dedy Yon: Terimakasih Letkol Inf Suratman atas Kinerja dan Dedikasi sebagai Dandim 0712/ Tegal

Beberapa warga ada di lokasi untuk melihat kondisi perbaikan jembatan termasuk pedagang Pasar Kemantran yang penasaran. 

Arus lalu lintas terlihat ramai dan didominasi sepeda motor yang masih bisa melintas melalui jalur tikus melalui rumah warga. 

Seorang warga bernama Taswadi yang berada di lokasi ingin melihat proses perbaikan jembatan sejauh ini sudah sampai mana. 

Sebelum melanjutkan aktivitas di rumah, Taswadi sengaja mampir terlebih dahulu ingin melihat secara langsung kondisi jembatan. 

Setiap hari melalui jalur tersebut untuk beraktivitas, baik ke pasar ataupun mengantarkan anak ke sekolah.

Taswadi berharap perbaikan jembatan segera selesai dan kembali dibuka bisa dilewati kendaraan seperti semula. 

Hal itu karena Taswadi sedikit kewalahan dan repot karena selama jembatan diperbaiki dirinya harus memutar atau mencari jalan lain. 

Tak pelak, hal itu membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya belum lagi arus lalu lintas yang padat. 

"Ya harapan saya semoga perbaikan jembatan ini lancar sehingga bisa cepat selesai dan segera dibuka atau dilalui seperti biasa."

"Jujur saya cukup kewalahan biasanya bisa langsung sekarang harus cari jalan lewat desa atau memutar lewat jalan lain."

"Apalagi misal pagi hari saat mengantar anak ke sekolah itu arus lalu lintas sangat ramai dan semrawut," harap Taswadi. (*)