Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Kafilah Kabupaten Tegal Raih 8 Penghargaan MTQH Jawa Tengah 2025

Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) XXXI Jawa Tengah Tahun 2025 resmi ditutup setelah berlangsung pada 10-13 November 2025. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
IST
BERI PENGHARGAAN: Dokumentasi foto yang dikirim Humas Pemkab Tegal pada Minggu (16/11/2025), menunjukkan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman simbolis menyerahkan penghargaan kepada perwakilan juara terbaik I cabang Syarh Al-Qur’an Putri berasal dari Kabupaten Tegal bertempat di Pendopo Amangkurat. Pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) XXXI Jawa Tengah Tahun 2025 Kabupaten Tegal berhasil meraih delapan penghargaan dari berbagai cabang musabaqah. DOk Humas Pemkab Tegal 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) XXXI Jawa Tengah Tahun 2025 resmi ditutup setelah berlangsung pada 10-13 November 2025. 


Pada ajang ini, Kabupaten Tegal berhasil meraih delapan penghargaan dari berbagai cabang musabaqah. 


Capaian tersebut dinilai sebagai langkah maju yang menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembinaan dan potensi dari para kafilah.


Meski demikian, Kabupaten Tegal belum berhasil masuk peringkat 10 besar juara umum MTQH Jateng tahun ini.


Prestasi tertinggi yakni juara terbaik I cabang Syarh Al-Qur’an Putri dibukukan oleh regu kafilah yang beranggotakan Indi Nuuril Awaliyah, Alisa Qotrunada, dan Salsabila. 


Capaian tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tegal setelah pada tahun sebelumnya regu ini sempat terdiskualifikasi.


Prestasi lainnya dibukukan cabang Fahm Al-Qur’an Putri melalui tim kafilah Avina Izzatul Mufrodah, Naila Dini Azka, dan Nabilah Zuhairani yang berhasil membukukan juara terbaik II. 

Baca juga: Blora Mantapkan Diri Jadi Kabupaten Organik, Bupati Arief Tekankan Kolaborasi Petani dan NU


Sejumlah prestasi lainnya diraih cabang Tartil Putri, Syahrh Putra, Tafsir Bahasa Arab Putri, Kaligrafi Hiasan Mushaf Putri, serta Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Hadis.


Perwakilan kafilah beregu Syahrh Al-Qur’an Putri bernama Indi Nuuril Awaliyah, menceritakan bagaimana perjuangan mereka mempersiapkan diri sejak dua bulan sebelum lomba.


“Banyak latihan, kami menyiapkan semuanya dari kekompakan, melatih suara supaya lebih bulat, sampai mengatur napas.

Tantangannya kadang lupa teks yang diberikan. Tapi alhamdulillah, dukungan dari guru-guru dan orang tua itu luar biasa,” cerita Indi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (16/11/2025). 


Indi juga membagikan kesan mendalam setelah berhasil bangkit dari pengalaman pahit tahun sebelumnya di mana ia dan timnya sempat diskualifikasi. 


Tahun ini Allah SWT memberinya kesempatan sampai bisa lanjut ke MTQH tingkat nasional.


“Harapan kami semoga tahun berikutnya bisa lolos tingkat nasional dan meraih juara pertama,” harap Indi. 


Ketua Pondok Pesantren Al-Amin, Muhammad Muzamil yang menjadi pembina regu Syahrh Al-Qur’an Putri mengungkapkan, proses latihan dilakukan intensif langsung oleh pengasuh pondok yakni KH Muhammad Nuril Amin.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved