Berita Tegal
909 Kafilah Ramaikan MTQH ke-31 Jawa Tengah
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-31 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 resmi dibuka
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-31 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 resmi dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah di lapangan upacara Kantor Pemda Kabupaten Tegal, Senin (10/11/2025) malam.
Meski diguyur hujan sepanjang acara dan insiden listrik padam sebelum acara dimulai tak menyurutkan semangat para peserta dan tamu undangan yang terus berdatangan hadir. Pertunjukan tari kuntulan yang sedianya digelar depan panggung untuk penyambutan tamu dialihkan ke Pendopo Amangkurat.
Sejumlah pimpinan daerah yang hadir secara pribadi antara lain Walikota Salatiga, Bupati Kendal, Bupati Banjarnegara, Bupati Pemalang, Wakil Bupati Semarang, Wakil Bupati Grobogan, dan Wakil Bupati Sukoharjo serta sejumlah unsur Forkopimda Jawa Tengah juga pejabat lainnya seperti Ketua MUI Jawa Tengah dan Ketua Pengadilan Jawa Tengah.
Menurutnya, setiap pemeluk agama harus memiliki landasan, di mana umat muslim landasannya adalah Al-Qur’an dan hadis. Pun demikian halnya dengan pemahaman akan hukum Islam, di mana hukum asal ibadah adalah larangan atau sesuatu yang diharamkan sampai ada dalil yang memerintahkannya.
“Ibadah pasti kalimatnya adalah perintah, seperti kerjakan sholat, tunaikan zakat. Sebaliknya, muamalah hukum asalnya adalah boleh, sampai ada dalil yang melarang, sehingga dalil yang muncul adalah jangan, jangan menipu, jangan berbohong, jangan mengurangi timbangan,” ujarnya.
Penyelenggaraan MTQH ini merupakan ajang kompetisi tilawah, membaca Al-Qur’an dengan cara yang baik dan benar dengan memperhatikan tajwidnya. Namun jauh lebih penting dari ini adalah memahami makna atau tafsirnya dan mengamalkannya.
Penyelenggaraan MTQH Jawa Tengah 2025 ini menjadi rangkaian menuju MTQH Nasional 2026, di mana Provinsi Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah penyelenggaraannya. Pihaknya meminta seluruh pihak terkait, terutama kafilah bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya agar Jawa Tengah menjadi juara umum MTQH Nasional tahun depan.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Iwanuddin Iskandar melaporkan kegiatan MTQH ini diikuti oleh 909 peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Pihaknya mengalokasikan 27 cabang lomba yang tersebar di 15 majelis pada ajang MTQH yang akan berlangsung hingga tanggal 13 November mendatang.
Ia pun menitip pesan kepada dewan hakim agar menjaga integritas dan netralitas untuk meminimalisir protes dari peserta.
MTQH Jawa Tengah tahun ini mengangkat tema “Menginternalisasi Nilai Al-Qur’an dan Hadis untuk Membangun Generasi yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia”. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat religius, kebersamaan, serta karakter generasi muda Islam di Jawa Tengah.
Sebelumnya, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Jateng yang telah mempercayakan penyelenggaraan MTQH ke-31 Jawa Tengah tahun ini di Kabupaten Tegal.
“Alhamdulillah kita bisa hadir di sini meskipun di tengah gerimis hujan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah MTQH tahun ini,” ujar Ischak.
Tak ketinggalan, untuk memeriahkan acara ini, Pemkab Tegal akan menggelar Festival Sate Tegal pada Kamis (13/11/2025) nanti dengan melibatkan 35 warung sate serta membagikan 12.000 porsi sate gratis untuk tamu dan masyarakat.
“Kami ingin memberikan kesan bahwa Kabupaten Tegal ini memiliki kuliner khas yang mendunia. Sate Tegal adalah ikon yang membanggakan, dan kami ingin semua tamu bisa merasakan cita rasanya,” ujarnya.
Usai simbolis pembukaan dengan penancapan logo MTQH oleh Sekda Provinsi Jateng dan pertunjukan kembang api, acara dilanjutkan penyerahan piala bergilir MTQH Jawa Tengah dari Walikota Semarang kepada Sekda Provinsi Jawa Tengah untuk kemudian diserahkan ke panitia.
Acara ditutup dengan penampilan Haddad Alwi, penyanyi religi asal Jakarta yang membawakan lagu-lagu bernuansa islami. Sejumlah kafilah dan penonton tampak larut, ikut bernyanyi dan berselawat bersama di tengah rintik gerimis dan dinginnya udara malam Kota Slawi. (ZS/hn)
| Anak-anak SDN Timbangreja 01 Teriaki Bupati Tegal: "Pak, Tolong Renovasi Sekolah Kami" |
|
|---|
| Bantuan Beras untuk Petani Gagal Panen di Desa Timbangreja Tegal, Wajah Warga Sumringah |
|
|---|
| Miris! Banyak Warga Miskin di Kabupaten Tegal Tak Dapat Bantuan Karena Tak Masuk DTKS |
|
|---|
| OJK Tegal Tekankan Pentingnya Tata Kelola Baik bagi Industri LKM dan Pergadaian |
|
|---|
| Edupsy UHN Tegal, Sudirman Said: Pendidikan Penting untuk Kemajuan Suatu Bangsa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251113_MTQ-TEGAL.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.