Konflik Israel dan Hamas
Gencatan Senjata Israel–Hamas Kembali Runtuh, 21 Orang Tewas dalam Serangan Udara Sejak Oktober
Pasukan Israel melancarkan lima serangan udara di Jalur Gaza pada Sabtu (22/110) dan mengakibatkan sedikitnya 21 orang tewas.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Tribunnews/ arsip RNTV
SASAR WARGA SIPIL - Serangan Israel terhadap sebuah gedung di Kota Gaza. Pada Rabu (19/11/2025), Israel mengklaim serangannya menewaskan komandan batalyon Hamas. Otoritas Gaza mencatat Israel melanggar gencatan senjata 497 kali dalam 44 hari, menewaskan lebih dari 340 warga sipil sejak 10 Oktober. (Dok)
Kementerian Luar Negeri Palestina di Tepi Barat menyuarakan keprihatinan atas serangan tersebut. Senada, Badan Kemanusiaan PBB, OCHA, menyebut aliran bantuan untuk Gaza masih tersendat akibat pembatasan visa, lambatnya izin impor, serta terbatasnya titik penyeberangan.
Di Khan Younis, ratusan warga mengantre untuk mendapatkan makanan.
Salah satu pengungsi, Jihad Abed Al-Aziz (55), mengatakan gencatan senjata tidak berdampak pada kehidupan mereka.
“Penyeberangan tidak membawa cukup makanan atau kebutuhan dasar. Kami kehilangan pekerjaan, rumah, dan segalanya. Hidup pun terasa sudah tidak berarti,” ujarnya. (Yayan Isro Roziqi/Kompas.com)
Berita Terkait:#Konflik Israel dan Hamas
| Tabel KUR BRI 2025, Lengkap Rp 3 Juta hingga Rp 500 Juta per 24 November 2025 |
|
|---|
| Operasi Pencarian Korban Longsor Situkung Diperpanjang Tiga Hari |
|
|---|
| Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per 24 November 2025 |
|
|---|
| Gus Yahya Staquf Tolak Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU |
|
|---|
| Rincian Tarif Listrik Terbaru Senin 24 November 2025 Untuk Semua Golongan Pelanggan PLN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_Perang-Israel-di-Gaza.jpg)