Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

2 Guru SMPN Kendal Selingkuh

Curhat Pilu Suami Guru SMPN 4 Kendal Yang Diduga Selingkuh, Digugat Cerai Padahal Selalu Beri Nafkah

Curhat pilu suami guru Bimbingan Konseling (BK) SMPN 4 Cepiring Kendal yang selingkuh pernah pergoki istri selingkuh 2023.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
SMP NEGERI 4 CEPIRING
DUGAAN PERSELINGKUHAN - Ilustrasi tampak depan gedung SMP Negeri 4 Cepiring, Kabupaten Kendal. Sekolah tersebut sedang menjadi sorotan karena muncul dugaan perselingkuhan dua oknum guru pasca penggerebekan warga. 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok YPK, guru Bimbingan Konseling (BK) yang diduga selingkuh dengan guru olahraga di SMPN 4 Cepiring Kendal, ternyata sudah gugat cerai suaminya.

Namun gugatan cerai itu ditolak Pengadilan Agama Kendal karena tidak terbukti atas tuduhan tidak memberikan nafkah dan meninggalkan rumah 6 bulan berturut-turut.

Pasalnya sang suami masih menafkahi istri dan dan rutin pulang ke rumah setiap 2-3 minggu sekali.

Baca juga: Kepergok Selingkuh Bukannya Minta Maaf, Suami Biadab Ini Malah Bacok Istri di Depan Anak-anaknya

Suami YPK, EHS menyampaikan hubungan dirinya dengan istri sebenarnya baik-baik saja.

Namun, istrinya sempat mengajukan gugatan cerai tapi ditolak pengadilan.

Istrinya mengklaim jika EHS tak menafkahi dan meninggalkan rumah selama 6 bulan berturut-turut.

"Itu tuduhannya, tapi saya tetap menafkahi. Istri ajukan cerai dan pengajuan gugatan di pengadilan sekitar Mei tahun ini,"

"Tapi ditolak, katanya mau mengajukan gugatan lagi karena tuduhan tidak terbukti." paparnya.

EHS sebenarnya sempat mengetahui istrinya berselingkuh dengan pria yang sama pada tahun 2023.

Namun hati kecilnya tulus memaafkan dan menyambut kembali istrinya.

Kebaikan yang diberikan EHS malah justru dimanfaatkan istrinya untuk kembali jalan dengan lelaki yang sama

Istrinya terpergok oleh warga tengah bersama lelaki itu di rumahnya di Desa Botomulyo.

"Pernah ketahuan pas tahun 2023 pergi sama laki-laki. Katanya pulang sore ternyata saya cek malah sampai Semarang,"

"Istri saya juga mengaku pergi dangan laki-laki itu. Tapi ternyata ini kok diulang lagi." 

EHS mengatakan, dirinya juga sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

"Sudah saya laporkan ke polisi, informasinya siang tadi di Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," ujarnya.

Kronologi Penggerebekan

Seorang oknum guru BK perempuan berinisial YPK, dan guru Olahraga laki-laki berinisial HT di Kabupaten Kendal diduga terlibat perselingkuhan.

Informasi yang dihimpun, keduanya merupakan guru di SMP Negeri 4 Cepiring Kabupaten Kendal.

Dugaan perselingkuhan itu menguat setelah keduanya digerebek warga. 

Saat dilakukan penggerebekan, keduanya tengah berada di rumah milik YPK di Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, Sabtu (6/9/2025).

Suami YPK, EHS saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang menimpa istrinya tersebut.

Ia menceritakan, kronologi penggerebekan dilakukan oleh warga sekitar lantaran YPK sering membawa laki-laki ke rumah. 

Warga yang terlanjur geram, langsung meminta izin kepada EHS untuk melakukan penggerebekan.

"Saya ditelpon warga minta izin mau grebek istri karena sudah sering memasukkan lelaki. Boleh enggak kalau warga menggerebek, terus saya bilang boleh monggo," katanya melalui sambungan telepon, Senin (8/9/2025).

EHS mengatakan, saat penggerebekan dirinya tengah berada di rumahnya di Yogyakarta.

Selama 3 bulan lamanya, ia sudah tak bisa lagi pulang ke rumahnya di Desa Botomulyo karena kunci rumah telah diganti istrinya.

"Saya waktu itu lagi di Yogyakarta, tidak bisa pulang ke rumah karena kunci rumah sudah diganti oleh istri saya,"

"Kan saya kerjanya di Temanggung, 2 -3 hari sekali pulang ke rumah. Tapi ini pulangnya ke Yogyakarta." sambungnya.

Ia menambahkan, warga yang melakukan penggerebekan sempat mencium bau keringat di kamar istrinya.

"Pas warga masuk ke kamar itu ada bau keringat di spreinya. Padahal kan rumah itu lama tidak ditempati,"

"Itu rumah kita berdua, kalau istri di rumah orang tua di Sidomulyo." terangnya.

Klarifikasi Sekolah

Kepala SMPN 4 Cepiring Kendal, Sutrisno tidak membantah oknum guru yang digerebek warga itu merupakan pengajar di sekolahnya.

Namun, pihak sekolah belum mengetahui sejauhmana dugaan perselingkuhan itu terjadi.

"Iya, tadi malam sudah kami konfirmasi dan sudah kami panggil dua guru itu. Tapi untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kami belum lakukan, baru sebatas konfirmasi," sambungnya.

Sutrisno menerangkan, keberadaan oknum guru Olahraga berinisial HT di rumah oknum guru BK itu lantaran tengah mengirimkan makanan dalam rangka tasyakuran.

Saat itu, HT hanya mengantarkan makanan dan masuk ke ruang tamu.

Sutrisno menyebut, keduanya juga hanya berbincang-bincang ringan saat berada di ruang tamu.

"Pengakuannya tidak melakukan apa-apa. Terus ada beberapa warga, pengakuannya 4-5 orang. Dari warga mengetuk pintu, tapi yang punya rumah tidak buka pintu. Kejadian penggerebekan itu siang selepas jam kerja pas hari Sabtu,"

Baca juga: Kronologi Penggerebekan 2 Oknum Guru SMP di Cepiring Kendal, Warga Cium Bau Keringat di Kasur

"Katanya si guru perempuan itu trauma dan takut kalau itu suaminya yang datang. Karena kan yang dari perempuan itu sedang proses cerai, takut trauma apa gitu,"

Sutrisno menuturkan, dia tak menemukan gelagat mencurigakan saat keduanya berada di sekolah. Ia juga mengetahui jika guru Olahraga tersebut juga memiliki istri sah.

"Kalau di sekolah ya wajar saja sebagaimana kedekatan dengan guru yang lain tidak ada yang istimewa, tidak ada perlakuan khusus," tandasnya. (ags)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved