Berita Kabupaten Tegal
Pisah Sambut Dandim, Isak Tangis Iringi Kepindahan Letkol Inf Suratman, Warga Kenang jasa Baiknya
Di sana Letkol Inf Suratman sudah ditunggu oleh warga yang langsung berebut ingin bersalaman dan beberapa juga memeluk
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Hal itu karena warga Dukuh Karangsari merasa sangat terbantu berkat Letkol Inf Suratman mereka tidak terisolir lagi.
Letkol Inf Suratman membantu warga Dukuh Karangsari dengan membuatkan akses jalan dan jembatan gantung merah putih menuju desa.
Sehingga warga Dukuh Karangsari yang dulunya terisolir, jauh dari akses manapun sekarang ini sudah jauh lebih baik kondisinya karena sudah bisa dilalui kendaraan tanpa harus memutar jauh.
"Saya mewakili warga Dukuh Karangsari sangat mengucapkan terima kasih kepada bapak Letkol Inf Suratman yang sudah membuka akses jalan menuju desa kami termasuk jembatan gantung. Beliau orangnya sangat ramah, baik dan benar-benar sayang kepada warga," cerita Darum, pada Tribunjateng.com.
Darum bercerita kondisi terisolir tidak ada akses jalan dan jembatan gantung sudah puluhan tahun bahkan sejak dirinya masih kecil.
Sebelum adanya jembatan gantung warga Dukuh Karangsari, Desa Wotgalih ketika hendak menuju ke desa atau wilayah lainnya harus menyeberangi dua sungai yakni sungai kali rambut dan sungai Lohgeni.
"Setelah adanya akses jalan dan jembatan gantung warga tidak perlu menyeberangi sungai lagi. Kami sangat merasa terbantu karena aktivitas warga juga jauh lebih mudah," kata Darum.
Sementara itu, Letkol Inf Suratman mengungkapkan banyak cerita, pengalaman dan sejarah yang dilalui selama menjabat sebagai Dandim 0712/Tegal kurang lebih 2,5 tahun.
Letkol Inf Suratman mengaku sangat bersyukur bertugas di wilayah Tegal karena Tegal merupakan simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat ditandai dengan pembangunan jembatan merah putih dan akses jalan.
"Ternyata masyarakat Tegal itu sangat mudah gotong royong dan tidak mudah untuk diprovokasi. Itulah sejarah yang saya dapat selama bertugas di Kabupaten dan Kota Tegal," ungkap Letkol Inf Suratman.
Pesan khusus Letkol Inf Suratman kepada jajaran di Kodim 0712/Tegal, mengingatkan agar menjadi prajurit teritorial sejati yang berteman, rendah hati dan ikhlas sehingga dicintai rakyat.
Kehadiran Bhabinsa harus membawa manfaat yang baik bagi masyarakat.
"Pengalaman paling berkesan bagi saya ya saat pembangunan jembatan gantung merah putih dan pembukaan akses jalan karena masyarakat ikut gotong royong membantu," ujar Letkol Inf Suratman.
Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Rachmat Ferdiantono menyampaikan, program pembangunan jembatan gantung merah putih paling dominan karena sangat menyentuh langsung masyarakat.
Ke depan di bawah komando Letkol Inf Rachmat akan berusaha memetakan lokasi yang menjadi skala prioritas pembangunan jembatan gantung merah putih berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Tegal.
Prinsip Letkol Inf Rachmat siap mendukung program untuk kemakmuran masyarakat.
"Mari kita sama-sama sesuai arahan pak Bupati, Tegal harus luwih apik atau lebih bagus. Jadi apik dari segala sisi seperti silaturahmi, kerja sama, berkolaborasi dan saling bertukar pikiran ataupun informasi ini yang saya harapkan," imbuh Letkol Inf Rachmat. (dta)
Pemkab Tegal Siapkan Premi Rp 300 Juta untuk Asuransi Usaha Tani Padi |
![]() |
---|
Pramuka Saka Milenial Kwarcab Tegal Resmi Dilantik, Fokus Kembangkan Talenta Digital |
![]() |
---|
Kapolres Tegal Ajak Warga Aktifkan Kembali Siskamling untuk Wujudkan Keamanan Lingkungan |
![]() |
---|
Patroli Sinergitas 3 Pilar Pemkab Tegal bersama TNI-Polri, Cegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban |
![]() |
---|
Di Kabupaten Tegal, Peredaran Rokok Ilegal Paling Banyak Ditemui di 4 Kecamatan, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.