Mengunjungi Situ Tirta Marta, Obyek Wisata Alami dengan Berbagai Keindahan Alam dan Mitos

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Mengunjungi tempat wisata untuk sekedar mencari hiburan atau melepas penat adalah pilihan yang paling cocok di akhir pekan.

Obyek wisata alam bisa menjadi pilihan yang cocok untuk dikunjungi, salah satunya ialah obyek wisata alam Situ Tirta Marta. 

Tidak jauh dari pusat kota dengan jarak tempuh sekitar 30 menit, obyek wisata tersebut terletak di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.

Obyek wisata ini menawarkan pemandian alami dengan kesejukan air yang langsung berasal dari Gunung Slamet. 

Selain memiliki sensasi yang sejuk, air di dalam kolam pemandian tersebut juga sangat jernih.

Para pengunjung bahkan dapat melihat bebatuan dan ikan-ikan kecil meski tidak masuk ke dalamnya. 

Suasana alam di sekitar obyek wisata ini pun terlihat begitu asri dengan pepohonan yang tinggi dan menjulang.

Sehingga para pengunjung tidak perlu khawatir akan sinar matahari yang terlalu terik, di siang hari. 

Obyek wisata ini memiliki empat kolam yang cukup luas dan memiliki satu wahana mini tubbing alami yang bisa dinikmati pengunjung menggunakan ban renang.

Selain berenang, pengujung juga bisa menikmati wahana lainnya seperti taman domba, kelinci, playground, paket outbound, family gathering ataupun wahana minat khusus berupa spot foto bawah air. 

Bangun Sugito atau kerap dipanggil Ito, salah satu pengelola Situ Tirta Marta mengungkap, wahana underwater cukup menjadi data tarik bagi wisatawan non lokal.

Melalui wahana ini, pengunjung bisa menikmati sensasi swafoto dibawah air dengan berbagai macam properti mulai dari sepeda motor, televisi, handphone, dan lain-lain. 

"Ini salah satu wahana yang cukup ekstrem.

Meskipun harus by request, tapi peminatnya cukup banyak, bahkan rata-rata itu non lokal, seperti wisatawan dari Jakarta dan Bekasi misalnya," ujarnya saat dijumpai di obyek wisata, Minggu (14/9/2025).

Sementara itu, untuk fasilitas yang ada di obyek wisata ini juga cukup lengkap.