Sehari Setelah Dinyatakan Hilang, Arjuna Warga Purbalingga Ditemukan Meninggal di Sungai Anget

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Sempat dinyatakan hilang, seorang pria warga Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal di Sungai Anget, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jumat (12/9/2025). 

Informasi hilangnya korban pun sempat diunggah saudara korban di media sosial pada Kamis (11/9/2025) sebelum akhirnya ditemukan pada Jumat (12/9/2025) pagi. 

Menurut keterangan M Abdullah, Kepala Kantor SAR Cilacap, korban adalah Arjuna (21) warga Palumbungan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Warga Purbalingga Berdalih Kepepet Butuh Uang, Curi Motor di Indekos Kalikabong

Korban merupakan pegawai warung di obyek wisata Waduk Sempor. 

Dia berpamitan akan pulang ke rumahnya di Purbalingga pada Rabu (10/9/2025). 

"Namun hingga Kamis (11/9/2025) pagi korban tak kunjung pulang ke rumahnya," katanya, Jumat (12/9/2025). 

Keluarga dan teman-teman korban lantas melakukan penyisiran dan ditemukan pecahan helm, sandal, serta kaca spion di tepian Sungai Anget, hulu Waduk Sempor. 

"Lokasi penemuan tersebut merupakan rute menuju rumah korban di Purbalingga, sehingga keluarga dan teman-teman melapor ke Kantor SAR Cilacap untuk meminta bantuan," ujarnya.

M Abdullah melanjutkan, setelah menerima laporan, tim melakukan pencarian di lokasi yang dimaksud dan menemukan sepeda motor korban di sekitar LKP. 

Baca juga: Tak Hanya Bisnis, Perajin Knalpot Purbalingga Bakal Sulap Industri Jadi Wisata Edukasi dan Museum

"Kemudian sekira pukul 08.50, Tim SAR menemukan korban berjarak 200 meter dari LKP ke arah hilir Sungai Anget dalam kondisi meninggal," ucapnya. 

Korban selanjutnya dibawa ke RS PKU Gombong untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Sementara itu, Azizah Luthfi, salah satu keluarga korban menyatakan, korban seharusnya sudah pulang ke rumah pada Kamis (11/9/2025) untuk mengantarkan ibunya kontrol di rumah sakit. 

"Tetapi Tuhan berkehendak lain," katanya. 

Azizah menceritakan, korban merupakan seorang yang dikenal baik dan sopan.

Dia juga merupakan tulang punggung bagi keluarganya setelah ayahnya meninggal. 

"Korban bekerja di salah satu warung obyek wisata Waduk Sempor," ujarnya. 

Sementara itu, menurutnya, korban baru sampai di rumah duka sekira pukul 12.40 dan langsung dilakukan pemakaman. (*)