Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Mengunjungi Situ Tirta Marta, Obyek Wisata Alami dengan Berbagai Keindahan Alam dan Mitos

Mengunjungi tempat wisata untuk sekedar mencari hiburan atau melepas penat adalah pilihan yang paling cocok di akhir pekan.

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Farah Anis Rahmawati
BERENANG - Wisatawan saat berenang dan menikmati wisata di kolam pemandian alami Situ Tirta Marta, Minggu (14/9/2025). 

Tersedia mushola, toilet jongkok dan duduk, kamar bilas, kamar ganti dan lebih dari 20 warung. 


"Kalau di tempat kami ini warungnya cukup banyak, ada sekitar 20 warung, bahkan lebih.

Sehingga para pengunjung bisa bebas mau memilih yang mana," katanya. 


Situ Tirta Marta buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Untuk harga tiketnya juga cukup terjangkau, yakni Rp5000 untuk weekday dan Rp7000 untuk weekend. 

Sementara untuk tarif parkir kendaraan roda dua ialah Rp2000 sedangkan kendaraan roda empat Rp4000. 


Mitos dan Ritual di Situ Tirta Marta 


Tidak hanya menyajikan keindahan alam yang masih alami, Ito menyebut terdapat berbagai mitos-mitos yang sudah cukup terkenal di obyek wisata ini, salah satunya ialah mampu mengobati berbagai penyakit dan mendatangkan jodoh.

Namun ia menyatakan, mitos-mitos tersebut sebenarnya dapat dijelaskan secara logika. 


"Kalau secara logika, memang sumber mata air Situ Tirta Marta ini kan alami, sehingga kandungan mineralnya itu cukup tinggi dan faktanya ini memang bagus untuk kesehatan," jelasnya. 


Sementara itu terkait mampu mendatangkan jodoh, Ito menjelaskan obyek wisata ini memang selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung, sehingga tidak menutup kemungkinan seseorang dapat bertemu dengan jodohnya di tempat ini. 


"Itu memang sudah cukup lama menjadi mitos disini, tetapi kalau mata air disini itu memang sebetulnya cukup disakralkan," katanya. 


Ito mengungkap beberapa masyarakat dengan kepercayaan tertentu seringkali datang untuk melakukan ritual sileman atau kungkum (berendam) di dalam kolam Situ Tirta Marta


"Itu biasanya setiap malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon, itu pasti cukup banyak yang melakukan ritual disini.

Tapi ramainya biasanya kalau malam satu suro" ujarnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved