Tribunjateng Hari ini
Polda Jateng Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Dokter oleh Dosen Unissula
Polda Jawa Tengah mulai usut kasus dugaan penganiyaan dokter oleh dosen Unissula di RSI Sultan Agung Semarang.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
"Tetap melakukan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional sebagaimana visi dan misi dari Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang," lanjutnya.
Kronologi
Peristiwa itu bermula pada Kamis, 4 September 2025, terdapat pasien yang merupakan istri dari Dias masuk ke rawat inap rumah sakit.
"Dengan jadwal persalinan Jumat, 5 September 2025," ungkapnya.
Jadwal persalinan merupakan hasil konsultasi dari dokter S dan dokter Astra.
Kebijakan tersebut juga disepakati oleh pihak pasien.
"Telah disepakati antara pasien dengan dokter A dan diketuai oleh dokter S bahwa persalinan dengan menggunakan metode tindakan ILA (Intrathecal Labour Analgesia)," ujar Agus.
Kemudian di hari yang sama pasien tersebut telah melahirkan dibantu oleh dokter S dan tenaga kesehatan dari rumah sakit.
"Oleh karena dokter A datang terlambat dan tidak jadi menggunakan metode ini ILA. Tuan D marah-marah kepada dokter A," ungkap dia.
Pascaperistiwa tersebut, manajemen rumah sakit juga sudah memfasilitasi dialog antara pasien dan dokter medis agar permasalahan dapat selesai secara internal.
Namun, pada saat dialog, dr Astra tidak hadir karena ada agenda yang lain.
"Pada saat itu tuan D mengucapkan terima kasih kepada dr S dan dr A serta permohonan maaf," lanjutnya. (Iwan Arifianto/Rezanda Akbar D)
Kelly Lebih Suka Kunjungi Mal Berkonsep One Stop Service |
![]() |
---|
Pemerintah Target Ekonomi Tumbuh 5,2 Persen dari Paket Stimulus 8+4+5 |
![]() |
---|
Dokter Astra Cuti dari Layanan Pasien Pascaintimidasi oleh Dosen Unissula |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Keluarga Iko Juliant Pertanyakan Keberadaan Aziz dan Fikri |
![]() |
---|
Antonius Hadapi Serbuan Mal Baru di Kota Semarang dengan Terus Berinovasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.