Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Goes to Campus, Mahasiswa Unnes Kenal Lebih Dekat Program JKN

BPJS Kesehatan terus menggalakan edukasi pentingnya Program JKN bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali bagi mahasiswa.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
SOSIALISASI JKN: BPJS Kesehatan Cabang Semarang menggelar kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (15/9/2025). Melalui kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa bisa lebih mengenal Program JKN. (Dok BPJS Kesehatan Cabang Semarang) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Kesehatan terus menggalakan edukasi pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali bagi mahasiswa-mahasiswa di perguruan tinggi melalui kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus.

"Kami berharap Program JKN ini bisa dipahami mulai dari tataran perguruan tinggi, bahkan BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Program PITERPAN yang memberikan sosialisasi ke SMA," ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Sari Quratul Ainy, Senin (15/9/2025).

Peran generasi muda dalam mengawal keberlangsungan Program JKN di Indonesia sangatlah besar.

Diharapkan dengan menanamkan rasa kepedulian dan gotong royong dalam jiwa pelajar sejak dini, generasi muda dapat membantu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

"Dengan begitu mereka bisa menjadi bibit-bibit unggul penerus bangsa yang sehat dan berdaya saing tinggi khususnya bagi mahasiswa lulusan UNNES," tegas Sari.

Selain itu, diharapkan saat nanti memasuki dunia kerja para siswa telah memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara khusunya terkait Jaminan Sosial Kesehatan.

Generasi muda perlu merasa bangga Indonesia menjadi salah satu negara tercepat yang menyandang Universal Health Coverage (UHC) di seluruh Indonesia.

Artinya lebih dari 90 persen penduduk memiliki jaminan kesehatan dan hanya dibutuhkan 10 tahun, sedangkan di negara lain membutuhkan ratusan tahun.

Baca juga: Lebih Efisien Bayar Iuran JKN Lewat Autodebet

Pemerintah juga turut mendaftarkan masyarakat kurang mampu, yakni dari 280 juta itu yang sudah dibiayai kurang lebih di angka 90 juta.

Dulu, ada tulisan Orang Sakit Dilarang Sakit.

Saat ini dengan adanya Program JKN, masyarakat tidak mampu telah dibiayai pemerintah, sehingga masyarakat tersebut tetap dapat mengakses pelayanan kesehatan yang Mudah, Cepat dan Setara seperti peserta segmen lainnya.

"Sebagai agent of change, kami sangat berharap banyak peran mahasiswa untuk mendukung dan mengenalkan Program JKN."

"Jika tidak dilanjutkan oleh generasi selanjutnya, maka program ini tidak akan mampu bertahan," tambahnya.

Pada Kesempatan yang sama, Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa Unnes, Sonika Maulana mengatakan, kegiatan sosialisasi bersama dengan BPJS Kesehatan ini dihadiri oleh mahasiswa semester lima perwakilan dari sembilan fakultas di Unnes.

"Program JKN menjadi hal yang pokok dan utama karena di berbagai waktu terdekat ini layanan kesehatan ini sangat dibutuhkan khususnya bagi mahasiswa di lingkungan Unnes."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved