Pekerja Freeport Asal Cilacap Tewas
Tetangga Kenang Pamitan Irawan Ketika di Cilacap, Taufiq: Ngotot Bertemu untuk Meminta Maaf
Kepergian Irawan (46), karyawan Freeport asal Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, menyisakan kisah mendalam bagi kerabatnya.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: deni setiawan
Pada Minggu (21/9/2025) ini, keluarga, sahabat, dan warga sekitar mengiringinya ke peristirahatan terakhir, dengan doa semoga amal ibadahnya diterima Tuhan.

Baca juga: Cilacap Rayakan World Cleanup Day, Ribuan Warga Bersih-Bersih Sampah
Pekerja Korban Longsor
Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja PT Freeport Indonesia asal Cilacap, Irawan ditemukan meninggal setelah tertimbun longsor.
Irawan dan seorang pekerja ditemukan tewas tertimbun lumpur basah pada Sabtu (20/9/2025).
Sementara lima pekerja masih dinyatakan hilang dalam tragedi itu.
Tim penyelamat tambang bawah tanah telah menemukan dua dari tujuh pekerja yang terjebak akibat longsor tambang bawah tanah.
Sebelumnya, insiden longsor tambang bawah tanah terjadi di area kerja PT Freeport Indonesia pada Senin, 8 September 2025 sekira pukul 22.00 WIT.
Longsor ini terjadi karena aliran material basah dalam jumlah besar di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.
Dalam insiden longsor tersebut, tujuh pekerja terjebak dalam tambang bawah tanah.
Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari, dua pekerja ditemukan pada Sabtu (20/9/2025) sekira pukul 08.45 WIT.
Sayangnya, saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.
Penemuan ini dibenarkan Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman.
"Dua korban tersebut ditemukan tertimbun dalam lumpur basah," katanya.
AKBP Billyandha mengatakan, mengungkapkan identitas dua jenazah korban insiden wet muck atau longsor di tambang bawah tanah itu.
Mereka masing-masing bernama Irawan (46) asal Cilacap dan Wigih Hartono (37) asal Tulungagung Jawa Timur.
"Setelah proses identifikasi atau visum dan disalatkan, jenazah langsung diterbangkan ke rumah duka masing-masing," kata Kapolres AKBP Billyandha.
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati membenarkan evakuasi dua jenazah tersebut.
Dua jenazah tersebut diduga adalah rekan-rekan mereka yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di Grasberg Block Cave.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan pendampingan penuh bagi mereka," katanya.
Sementara itu, masih ada lima pekerja yang masih dalam pencarian.
Mereka juga terjebak saat terjadi longsoran tersebut.
"Kami terus melanjutkan pencarian dan penyelamatan rekan-rekan lainnya dengan mengerahkan segala daya upaya," kata Katri Krisnati. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.